Banda Aceh-KemenagNews (18/7/2013) Kasubbag Informasi dan Hubungan Masyarakat, H. Akhyar, M.Ag, mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, ceramah Ramadhan, untuk hari ke 8, di Mushalla Al-Mizan, Jln. Dr. Mr. Muhammad Hasan, Lam Cot, Aceh Besar. Kultum ba'da zhuhur dihadiri jajaran Kejati dan undangan lainnya.Lewat proram semacam ini, semacam ceramah ini, menjalin hubungan yang intens dengan Kejati dan Forkopimda. Sebelumnya, Kakanwil (diwakili Muhammad Yakub, staf Hukmas dan KUB) dan elemen lainnya, juga menggelar dialog demi dialog membahas kerukunan di Aceh, di aula lantau II, komplek Kajati yang berlahan luas, dekat Terminal Batoh itu. "Kata Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah, dua hal yang membuat insan jauh dengan surga, seks dan perut. Juga dua hal itu pula yang membuat manusia jauh dengan neraka," kutib H. Akhyar, yang akan Safari Ramadhan bersama tim safari, yang telah dijadwalkan ke seluruh tingkat dua. "Mari kita jadikan puasa sebagai kebutuhan, bukan kewajiban, sehingga tidak menjadikan beban," ajak Kasubbag Akhyar, M.Ag lagi, yang padat sekali jadwal cermah selama puasa ini.Akhyar mantan Kasi pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah itu juga menggambarkan hikmah puasa, antara lain akan terpupuk sikap optimistik dan keikhlasan. Puasa para Rasul dan sahabat sungguh nikmat, sebab mereka juga berpuasa di luar Ramadhan. Berbeda dengan kita yang mungkin hanya shaum hanya saat Ramadhan. Banding dan sindir Akhyar, yang didampingi Amwar Citra Hutabarat dan Juanda (staf).Akbibatnya, Rasulullah hanya sakit dua kali, karena Baginda puasa sepanjang hayat. Nabi sakit saat menerima wahyu dan jelang wafat.Mari mengetuk pintu surga, ajak Akhyar lagi, sebagaimana pesan Rasulullah SAW pada sahabat. Sahabat menanyakan pada Nabi, saat sahabat mendengar nasehat Nabi, dan Nabi menjawab: dengan menahan lapar. [yakub/juanda/amwar]