[Ar-Raniry| Nat Riwat] Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan diskusi rutin, diskusi ini dilakukan untuk menjadi fokus kajian dosen dan mahasiswa di Kampus.Demikian disampaikan Kepala PSGUIN Ar-Raniry Dr. Inayatillah, M.Ag disela-sela Diskusi yang diangkat tema tentang kajian perempuan dan microfinance, Rabu (19/2) di Aula Gedung Serbaguna UIN Ar-Raniry.
Dia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencoba melakukan pemberdayaan kepada perempuan dari aspek ekonomi dengan pendekatan kelompok atau group, “Selama ini perempuan yang dianggap masih dibawah kemiskinan belum mampu membuka akses dengan pemodal atau bank, diskusi ini akan diberikan pemahaman dan manajemen untuk dapat mengaksesnya”.
Menurut Inayatillah, selama ini telah dilaksanakan pelatihan ke beberapa kelompok, hasilnya telah dicapai, baik dari aspek ekonomi maupun aspek pendidikan, mereka telah mampu membiayai sekolah anak-anaknya.
“Selain ada perubahan pada aspek ekonomi dan pendidikan, mereka juga telah mampu dan berani berbicara di forum-forum, dan sebagian telah menjadi orang yang diberi peran di kampungnya masing-masing,” ujar Ina.
Pihak PSGUIN Ar-Raniry menurut Ina, ke depan peserta akan dibentuk kelompok yang akan rutin melakukan diskusi dan kajian untuk membuka wawasan, dan ini akan menjadi fokus kajian dosen dan mahasiswa.
Peserta pelatihan ini terdiri dari dosen di lingkungan UIN, mahasiswa dan masyarakat, sedangkan materi untuk diskusi ini disampaikan oleh Fakhrurrazi, SE dan Lasminawati, S.Pd dari FBA (Forum Bangun Aceh). [yyy]