Redelong - Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah H Yanto SPd MPd, pembina apel pagi di halaman kantor setempat, Senin 10/10/2022.
Di hadapan para pengawas, ASN dan Pramubakti kantor setempat, Yanto menyampaikan terkait Pembinaan ASN yang dilaksanakan di Banda Aceh, oleh Irjen Kemenag RI Dr Faisal Ali Hasyim SE, MSi, CA, CSEP, yang merupakan putra Aceh asli.
"Bagi beberapa rekan yang mengikuti melalui zoom meeting, mungkin sudah mengetahui ada sejumlah penekanan Irjen dalam pembinaan ASN tersebut," ujarnya.
Ada sembilan (9) penekanan yang harus dilaksanakan Jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pertama, Mari menjaga harkat dan martabat Presiden dan Wakil Presiden. Berkaitan dengan hal itu, Yanto meminta segenap ASN dan Pramubakti/Honorer di jajaran Kementerian Agama Bener Meriah untuk bijak dalam bermedia sosial.
"Jika ada berita yang tidak layak, jangan dibagikan, cukup konsumsi sendiri, karena yang menyebarkan juga bisa kena sanksi," tegasnya.
Yang kedua, Tingkatkan Kompetensi, jangan bosan-bosan meningkat kompetensi baik melalui jalur pendidik maupun jalur lainnya.
"Yang tamatan SMA/MA sederajat silahkan melanjutkan ke S1, begitu juga bagi yang S1 silahkan melanjutkan ke S2, demikian juga S3, kita beri peluang bagi yang ingin melanjutkan pendidikan dan melanjutkan karir," ungkapnya.
Yang ketiga, Bangun komunikasi baik di dalam maupun keluar, baik terkait hal terkecil maupun terbesar.
"Kalau kita tidak bangun komunikas dengan baik, maka segala rencana dan program akan lambat dan terhambat," ajak mantan Kasi Pendis ini.
Dalam kesempatan ini, Yanto juga mengungkapkan, bahwa tahun 2023 Kemenag Bener Meriah akan mendapat gedung PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu).
"Dengan begitu kita memiliki 3 kantor, dan Kemenag Bener Meriah kantornya dianggap sudah representatif," sebutnya.
Begitu juga terkait proposal gedung dan hal lainya, Plt Kakankemenag Bener Meriah meminta untuk terus dikomunikasikan.
"Komunikasi sangat penting, untuk kerjasama membangun lembaga dan menyukseskan program kerja," lanjutnya.
Di akhir amanatnya, Yanto meminta bagi yang belum mengetahui sembilan penekanan Irjen Kemenag RI untuk dapat mengunduhnya.[fazri/yyy]