CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Pin dan Hadiah untuk Guru di Sigli

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 733
Senin, 26 November 2012
Featured Image
Sigli-KemenagNews (26/11/2012) Puncak Hari Guru Nasional dan Ulang Tahun PGRI ke 67 pada Senin (26/11), para siswa di MAN Sigli sematkan pin dan bingkaikan hadiah untuk para guru. "OSIM MAN 1 Sigli bersama guru merayakannya di Lapangan Upacara MAN 1 Sigli," jelas Gusmarwan, S.Pd, guru matematika yang juga Waka Kesiswaan MAN 1.Dalam kesempatan itu, diutarakan renungan untuk semua para guru, "Guru yang spesial adalah orang yang tidak hanya mengajarkan, tetapi juga mengilhami dan mengubah hidup peserta didik. Seorang ahli yang bernama William Arthur Ward pernah berkata, bahwa 'guru yang biasa-biasa saja memiliki tugas memberitahu, guru yang baik tugasnya menjelaskan, guru yang unggul memiliki tanggungjawab mendemonstrasikan serta Guru yang istimewa itu memiliki peranan untuk mengilhami.'"Pertama, kita harus mengajarkan arti penting belajar dan pengetahuan. Guru seperti ini sangat antusias mengenai pelajaran yang kita ampu. Namun, kita tidak sekadar memberikan pengetahuan. Kita menunjukkanbagaimana belajar dapat meningkatkan kreativitas, menggugah minat, dan menguak bakat. Kita menanamkan rasa ingin tahu dalam diri peserta didik dan mematri keinginan yang tak pernah pupus untuk terus belajar."Kedua, kita juga harus mengajarkan nilai-nilai kehormatan. Selayaknyalah kita memperlakukan orang lain dengan sikap hormat yang tulus dan berusaha menjelaskan betapa kata-kata yang baik, dan adakalanya diam,dapat mencegah timbulnya pertikaian yang menyakitkan dan dapat mengubah musuh menjadi teman. Kita mengajarkan pentingnya sikap hormat bagi masyarakat dan juga bagi individu."Ketiga, kita mengajarkan pentingnya integritas. Kita menunjukkan empati terhadap kita yang sedang sakit atau mengalami musibah ataupun kebahagiaan. Sikap kita harus bisa mengilhami para anak didik untuk menunjukkan keberanian dalm menghadapi tantangan kehidupan ini dan melakukannya dengan penuh kejujuran, kehormatan, dan harkat diri. "Keempat, kita mengajarkan tanggung jawab. Kita mengajarkan bahwa setiap tindakan mengandung konsekuensi, apapun itu dan orang yang melakukannya bertanggung jawab atas pilihan tindakannya. Kita menekankan untuk tidak gampang menyalahkan orang lain. Kita mengajarkan bahwa setiap anak didik akhirnya bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan dampaknya bagi kehidupan mereka sendiri dikemudian hari."Kelima, kita mengajarkan pentingnya keteguhan hati dan kesabaran. Kita mengajarkan bahwa hendaknya pendidikan berlangsung sepanjang hayat.Kita bercerita tentang masa-masa sulit yang kita hadapi dan betapa Allah telah mengubah kesulitan itu menjadi berkah. Kita mengajarkan anak didik kita untuk tidak gampang menyerah. Kita mengajarkan bahwa keyakinan adalah jaminan untuk hal-hal yang belum terwujud."Rekan-rekan guru yang tercinta tidak semua guru yang dapat mengilhami ini mengajar dalam kelas formal. Boleh jadi pendidikan formal kita pun belum memadai dan mungkin juga belum memperoleh sertifikat sebagai pendidik. Sebagian dari kita boleh jadi masih mengajar dalam usia yang tidak muda lagi, tetapi pendidikan yang kita berikan tidak ternilai harganya. Saya percaya bahwa hadiah paling berharga yang dapa tkita berikan kepada anak-anak kita adalah nilai-nilai yang sama seperti yangdilakoni oleh para guru yang tak terlupakan itu. Nantinya, kitapun boleh berbesar hati dengan harapan bahwa anak-anak kita juga akan menjadi guru yang takterlupakan, sekalipun kita tidak berprofesi sebagai guru, dengan berbagi nilai-nilaiyang mengilhami kebahagiaan dan keyakinan bagi generasi masa depan."Khusus bagi siswa yang sangat saya banggakan,Terimakasih atas sikap dan perilaku kalian selama menimba Ilmu Pengetahuan di Madrasah tercinta ini yang walaupun masih terdapat kekurangan tapi sudah lebih dari cukup. Hanya saja, biarlah pada momen yang berharga ini, sikap dan perilaku itu bisa ditingkatkan kearah yang lebih baik.Inilah kami para guru-gurumu yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.Harapan kami kepada anak didik yang kami sayangi - hari ini dan dikemudian hari -adalah agar kalian dapat menilai bahwa kami adalah manusia yang menginginkan masa depan yang cerah disetiap pribadi walaupun tidak lepas dari salah. Oleh karena itu, biarlah para anak didik kami mengambil hikmah dari setiap apa yangkami ajarkan, arahkan, dan nasehatkan baik dalam Proses Pembelajaran di Kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena memang ternyata pada akhirnya kalianlah yang akan menjalani hidup ini dan meraih semua mimpi di masa depan.Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua guru baik yang sudah pension maupun yang masih aktif, semoga Allah membalas jasa-jasamu sebagai amal ibadahnya," tutup renungan itu.Akhirnya, mari kita hayati dan renungkan lagu himne guru, dan kita ucapkan terima kasih kepada pencipta lagu Himne Guru, yaitu Bapak Sartono, bunyinya:"Terpujilah wahai engkau ibu bapak guruNamamu akan selalu hidup dalam sanubarikuSemua baktimu akan ku ukir di dalam hatikuSebagai prasasti trima kasihku tuk pengabdianmuEngkau sebagai pelita dalam kegelapanEngkau laksana embun penyejuk dalam kehausanEngkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa."Kegiatan peringatan di Sigli itu, sangat haru dan bahagia, serta penuh dengan keakraban. Kami guru sangat berterima kasih kepada Pengurus OSIM dan seluruh siswa semoga kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai moment untuk tetap kompak, semangat dan giat dalam belajar dan bekerja untuk memajukan Madrasah dan siswa(i) khususnya. [gusmarwan/yyy]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh