Banda Aceh, 21 Desember 2010. Jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh serta unsur ulama dalam provinsi Aceh mengadakan pertemuan dengan Komisi VIII DPR-RI bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.Pertemuan ini merupakan salah satu dari agenda rangkaian Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR-RI ke Provinsi Aceh dari tanggal 19-23 Desember 2010.Salah satu persoalan yang mencuat dalam pertemuan ini adalah penurunan BPIH untuk jamaah haji asal Provinsi Aceh, terkait rencana pembangunan Baitul Asyi berkapasitas 5.000 orang di kawasan Aiziziyah, Mekkah pada tahun 2011 mendatang. Masalah lainnya adalah waiting-list jamaah haji Aceh yang mencapai lebih dari 34.000 orang. Di bidang pendidikan, Ketua Madrasah Development Center (MDC) Aceh, Dr. Djailani meminta pemerintah memberikan perhatian lebih bagi pembinaan dan penataran guru-guru di bawah kementerian agama, khususnya di provinsi Aceh. Tanpa adanya Balai Diklat dan anggaran yang memadai bagi pelatihan tenaga pendidikan, maka akan sulit sekali meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Aceh.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. A. Rahman TB, Lt. yang dalam kesempatan tersebut juga bertindak selaku moderator mempersilahkan para peserta yang hadir untuk menyampaikan berbagai macam ide dan pendapat, karena tujuan kedatangan Komisi VIII DPR-RI ke Aceh adalah untuk meyerap aspirasi dan permasalahan yang selama ini ada di Aceh.Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, Achmad Zainuddin, mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarakat aceh kepada pihak eksekutif sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pada kesempatan yang sama. Achmad Zainuddin juga menyerahkan dana Rp. 640 juta bagi pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta dalam Provinsi Aceh.
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242