Banda Aceh (Humas)---Kementerian Agama RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan Indosat Ooredo akan menyelenggarakan kegiatan seminar nasional, Senin, 12 April 2020.

Kegiatan ini digelar secara daring dan akan diikuti siswa madrasah se-Indonesia.

Seminar ini diselenggarakan dalam rangka menambah khazanah literasi keilmuan di bidang teknologi informasi sebagai upaya mempersiapkan generasi unggul yang siap menghadapi setiap perubahan dan tantangan global, dan bertema: Madrasah 4.0: Madrasah Menuju Kelas Dunia.

Seminar sehari ini juga diikuti Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Se-Indonesia dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab/Kota Se-Indonesia dan Kepala Madrasah Negeri/Swasta.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. H. A. Umar, MA (Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah), Arief Musta’in (Director & Chief Officer Indosat Oredoo), Jaka Arya Pradana (AVP Start Up & Community Engagement), M. Saiful Hidayat (VP Collaboration Management) dan Rito (AVP Innovator Acceleration & Incubation).

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Mukhlis MPd mengatakan mengapresiasi dan mendukung seminar tersebut.

“Kami akan turut berpartisipasi dan menghadirkan siswa madrasah di Aceh, kegiatan ini begitu penting bagi daerah dalam rangka pengembangan kreatifitas dan menumbuhkan inovasi siswa dan guru,” kata Mukhlis.

Kita berharap kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar, serta akan menghasilkan output yang cemerlang bagi pengembangan madrasah dan kebutuhan bangsa ini menghasilkan generasi yang bermutu dan berkualitas, ucapnya.

Ia menjelaskan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh berkomitmen untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat dan berkelas dunia sesuai dengan slogan madrasah “madrasah hebat bermartabat." 

“Kita berkomitmen menyukseskan visi Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” jelasnya.

Karena itu, kata Mukhlis, kalangan madrasah di Aceh terus bergerak mewujudkan mimpi, menggapai cita dan prestasi menjadikan anak-anak madrasah yang punya kualitas berkelas dunia, mampu bersaing hingga tingkat internasional.[]