MIN 22 Aceh Besar mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dipusatkan di halaman madrasah, Kamis (09/10). Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kesenian tradisional dan kreasi siswa-siswi MIN 22 Aceh Besar.
Dalam perayaan Maulid kali ini, siswa-siswi menampilkan beragam seni, seperti tari Likok Pulo, Like Maulid, tari kreasi, rebana, nasyid, serta tari Ranup Lampuan. Penampilan ini tidak hanya menjadi hiburan, tapi juga sarana pendidikan budaya dan agama bagi para peserta didik.
Kepala MIN 22 Aceh Besar, Misdar Mawarni, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Maulid yang rutin digelar setiap tahun merupakan momen penting untuk mengingat kembali kelahiran Nabi Muhammad SAW dan meneladani perjalanan hidup beliau sebagai sosok panutan umat Islam.
“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, mulai dari guru, siswa, komite, hingga orang tua wali, perayaan Maulid tahun ini berlangsung lebih meriah dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Misdar dengan penuh rasa syukur.
Acara juga dimeriahkan oleh penceramah Ustadz Bukhari M. Ali yang mengupas kisah hidup Nabi Muhammad SAW mulai dari kelahiran hingga perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia. Ustadz Bukhari juga mengingatkan para siswa untuk selalu menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengamalkan sunnah dan menjalankan syariat Islam.
Peringatan Maulid di MIN 22 Aceh Besar ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, tapi juga menguatkan nilai-nilai keimanan dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW di kalangan generasi muda.
Kegiatan Maulid turut dihadiri oleh Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Yasmaidar, Kapolsek Ingin Jaya Iptu Fazilullah, Perwakilan Koramil Ingin Jaya, Puskesmas Ingin Jaya, Imum Mukim Pagar Air, Komite Madrasah, Kepala -Kepala Madrasah di jajaran Kementerian Agama Aceh Besar.