[Idi | Jamaluddin] Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Kabupaten Aceh Timur (Atim) sukses dilaksanakan, dalam kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kemenag Aceh Timur di Idi Rayeuk tersebut memperlombakan berbagai ketrampilan dan seni yang dikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Aceh Timur.
Jenis perlombaan tingkat SMP yaitu lomba MTQ putra dan putri, lomba pidato PAI tingkat putra putri, lomba Musabaqah Hifdhil Qur’an, lomba cerdas cermat dan lomba kaligrafi. Sedangkan tingkat SMA/SMK yaitu lomba Tilawatil Qur’an (putra dan putri), lomba pidato (putra dan putri), lomba seni nasyid, Debat PAI, dan kreasi busana muslimah.
Kasi PAIS Fadli, S.Ag menyebutkan, peserta dari UPTD Peureulak, UPTD Idi dan UPTD Rantau Seulamat masing-masing sebanyak 19 peserta, UPTD Simpang Ulim, Ranto Peureulak dan Darul Aman mengirimkan 20 peserta, sedangkan dari UPTD Julok mengirimkan 16 peserta.
Lebih lanjut Fadli mengungkapkan, berbagai cabang yang diperlombakan itu telah melahirkan para pemenang dan akan mewakili Aceh Timur ke tingkat provinsi pada bulan Juni nanti. “Para pemenang yang meraih juara satu di tiap cabang yang memenuhi nilai standar akan mengikuti seleksi di Banda Aceh tepatnya di Taman Ratu Safiatuddin,” ujarnya, Selasa (26/5).
Kakankemenag Aceh Timur Drs.H.Marzuki A, MA usai pemberian hadiah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama Bupati Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan yang telah membantu kegiatan pentas PAI tahun 2015 ini. “Terima kasih juga kepada para pengawas madrasah dan PAI, Mudah-mudahan kegiatan ini menjalin silaturahmi yang kuat dalam menggapai prestasi,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Drs.Jalaluddin, mengatakan kegiatan ini amat penting, karena sebagai kegiatan ekstrakurikuler dan sebagai wahana efektif dalam memberikan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di sekolah, terutama menyangkut pembentukan pribadi siswa yang berakhlak mulia.
“Juga selaras dengan upaya penyelenggaraan pendidikan nasional sebagaimana diisyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yang menekankan pada pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, taat beribadah, dan berakhlak mulia,” katanya.
Dalam kesempatan itu Pak Jalal menghimbau kepada seluruh pemenang lomba untuk bersikap sportif dalam mengikuti lomba di tingkat provinsi dan menjaga nama baik daerah. “Jadikan lomba ini sebagai wahana aktualisasi dan ekspresi kemampuan dan bakat kalian, namun harus menjunjung tinggi nilai persahabatan dan persaudaraan. Utamakan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah kebangsaan,” imbuhnya. [Tim Pais, Faisal, Iqbal, Rizal/y]