[Banda Aceh | Fahmi] Pada waktu hijrah dari Mekah ke Madinah yang ditemani oleh shahabat beliau, Abu Bakar, RA, Rasulullah SAW melewati daerah Quba di sana beliau mendirikan Masjid pertama sejak masa kenabiannya, yaitu Masjid Quba, Setelah di Madinah Rasulullah SAW juga mendirikan Masjid, tempat umat Islam melaksanakan shalat berjama’ah dan melaksanakan aktivitas sosial lainnya. Pada perkembangannya disebut dengan Masjid Nabawi. demikian disampaikan Oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Hamdan.MA pada saat memberi materi kepada peserta pelatihan Standar Pembinaan Masjid Berbasis Sistem Informasi Masjid (SIMAS) yang dilaksanakan Oleh Bidang Urais & Binsyar Kanwil Kemenag Aceh, Jum'at Malam, 23/9/2016.
Selain itu, Ia juga menjelaskan besarnya peran Masjid pada Masa Rasulullah, sehingga Masjid tidak saja tempat melaksanakan ritual Ibadah, Namun masjid juga menjadi tempat pendidikan, kegiatan sosial dan kegiatan yang bermanfaat lainnya
" Pada masa Rasulullah Saw, masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah khusus seperti melaksanakan shalat, membaca Al-Quran atau berzikir akan tetapi masjid dijadikan sebagai pusat aktifitas umat Islam. Di masjid Rasulullah Saw, membicarakan persoalan umat dan solusinya, membina keimanan dan keislaman sahabat (sarana dakwah), menggagas dan merancang pengembangan ekonomi dengan mendirikan baitul maal. Masjid dijadikan sebagai sarana pendidikan dan pembinaan umat. Di masjid Rasulullah Saw juga menerima tamu negara lain bahkan juga mengatur strategi perang" Jelas Hamdan
ia juga mengatakan, sekarang Peningkatan Kualitas Masjid termasuk dengan data, sehingga mudah didapatkan informasi oleh masyarakat, namun tidak lupa bahwa dengan canggihnya teknologi juga bisa menguatkan dan membesarkan masjid itu sendiri, sepeti adata Radio, TV, Maktabah dan lain-lainnya
"Di era modern ini, masjid harus dapat mengambil fungsi dan peran penting dalam membangun peradaban umat. Masjid hendaknya dapat dijadikan sebagai “Islamic Centre” yang memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya" Jelas Mantan Kakankemenag Aceh Tengah.
Setelah Memaparkan Materi, Hamdan melakukan diskusi dan Sharing pengalaman dengan Peserta yang terdiri dari Unsur Pengurus Masjid Raya Baiturrahman, Pengurus Masjid Baitul Makmur, Organisasi Kemasjidan, Operator Simas Kanwil Kemenag Aceh, Operator Simas Kankemenag Kabupaten/Kota dan Operator Simas KUA Kecamatan. [RN]