[Takengon | Yakub Yahya] Sementara dalam laporannya, Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, sebutkan dengan even dua tahunan di Aceh Tengah, bisa membawa keuntungan bagi tuang rumah, yang kini dinakhodai Ir H Nasaruddin MM itu. Ini beralasan, karena selain ribuan peserta, juga diramaikan ribuan penggembira dan official.
"Porseni di Takengon diikuti oleh 3.985 peserta dari atlit, seniman, dan seniman, dari siswa MI, MTsN, dan MA. Juga dari karyawan Kanwil, Kankemenag, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, UIN Ar-Raniry, IAIN, dan STAIN," rinci Kakanwil, sebelum penyerahan piagam pembauran bagi dua tokoh di Aceh Tengah (pemerintahan dan perorangan), dan praktekkan menembak balon dengan senapan angin, bersama Menag, Kapolda, dan Bupati.
Katanya, kali ini ada ribuan pendamping dan penggembira yang telah 'naik' ke Takengon. "Ingin merasakan destinasi pesona wisata alam, yang berhawa sejuk, menikmati makanan khas Aceh Tengah, juga dengan Kopi Gayo, yang telah terkenal hingga ke mancanegara itu," sambung Kakanwil, yang usai semuanya, dampingi Menag via Bandara Rembele itu.
[Kontingen Kanwil]
Lantas Bupati Aceh Tengah pun, merinci kekhasan kopi daratan tingginya, dengan segenap promosinya, sebagai tugas kepala daerah, saat sampaikan sambutan dengan penutup sambutan ada dua pantunnya itu.
"Ini diharapkan akan membawa berkah bagi Pemerintah Daerah Aceh Tengah dengan wisata alam, yang terkenal hingga ke mancanegara. Ini bisa dimanfaatkan Pemkab dan masyarakat, dengan sebaik-baiknya," ajaknya, pada acara dalam cuaca hangat dan sejuk itu.
[Tugu depan Setkab]
Bupati menyebutkan, bahwa lokasi Aceh Tengah berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl). "Masyarakat di sini dihuni oleh beragam masyarakat, multiagama, beragam etnis, yang heterogen. Namun kehidupan masyarakat rukun dan damai. Masyarakat hidup dalam persaudaraan dan kedamaian," sebutnya.
"Kami mohon maaf, Bapak Menteri, kami bercerita sedikit tentang kopi, walaupun tak ada hubungan kopi dan Porseni," canda Bupati, sebelum bicara soal STAIN Gajah Putih, yang sedang berjuang menjadi IAIN Gajah Putih. Semoga... []
[Menag kenakan ulos dan Kampus STAIN Gajah Putih]