[Kanwil| Yakub] Jika usai upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke 70, sore Ahad 3 Januari lalu, acara video conference (vidcom) berisi arahan dan dialog antara Menag RI dengan Kakanwil (termasuk dengan Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh), maka nanti malam dilanjutkan dengan live streaming tasyakur milad (ulang tahun) Kemenag RI.
Jika vidcom di ruang rapat Kakanwil, maka live nanti malam, sejak pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, di aula besar Kanwil. Ini bukan siaran tunda, bukan recorded, “Yang datang telat, tak dapat makan,” ujar Fajriah SAg, sambil olah menu malam nanti, bersama Lia Nurhilaliah SHI, ASN di Subbag Inmas. Di Jakarta dilangsungkan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakpus.
Jumat malam (22/1) siaran langung (live streaming) acara Malam Tasyakuran HAB ke 70 berlangsung di seluruh Kanwil. Di aula Kanwil, sarana siaran agar terus on, langsung, sedang difinalisasikan. “Halo-halo…, apa kabar Aceh…,” suara dari Pinmas Jakarta, yang meminta jawaban admin Aceh, Ahsan Khairuna SSosI, di aula, sambil tentengkan hp dan ht. Utak-atik jaringan disempurnakan Khairul Umami SSosI, fotografer dan admin web ini.
“Sejak pagi Jumat, persiapan diselesaikan. Nanti malam ada makan malam,” jelas Kasubbag Inmas Kanwil, H Hakhyar MAg. Sesuai undangan dan surat pemberitahuan dari Sekjen yang ditandatangani Prof DR H Nur Syam MSi, bahwa selain live streaming, juga pagi Jumat dilakukan zikir bersama di Auditorium HM Rasjidi, Jalan HM Thamrin yang sempat heboh dengan Sarinah itu.
[Pengumuman dan undangan di layar lobi depan, samping security]
Sesuai dengan dan undangan yang diteruskan ke jajaran Kemenag, maka jajaran Kanwil bersama jajarannya di UIN, UPT Asrama Haji, dan BDK Aceh diundang ke aula, Jumat malam (22/1).
Jaringan 4, Web 16
Aceh kembali raih posisi 4 perangkingan Pengelolaan Jaringan, yang disediakan dan dinilai Pinmas Sekjen Kemenag RI, tahun lalu (2015). Aceh yang pada 2014 juga berada di posisi 4, dalam laporan awal 2016 (untuk 2015), yang diteken Kapus Inmas (Pinmas) DR H Rudi Subiyantoro MPd itu, kembali rangking 4.
Di atas Aceh masih bercokol Bengkulu (rangking 1, tahun 2014 rangking 5), Jambi (rangking 2, pada 2014 rangking 2 juga), dan Sulsel (rangking 3, dan pada 2014 padahal di rangking 13). Detilnya, sesuai Daftar Peringkat Pengelolaan Jaringan VPN-IPKanwil se Indonesia 2015, maka Aceh duduki posisi 4, di atas Sumsel, Sumbar, Sulbar, Banbel, Riau, dan Sumut (dalam 10 besar). Urutan terakhir masih dikunci Malut (posisi 32) dan NTB (posisi 33) yang pada 2014 masing-masing di posisi 30 dan 33.
[Tim Pinmas Kemenag RI, bersama Kabag TU dan Kasubbag Inmas dalam sosialisasi dan evaluniasi/monitoring data, bulan lalu]
Detil penilaiannya, penghabisan penggunaan bandwidth (mbps) poin Aceh dapat 3, rata-rata penggunaan mbps per Januari-November 2015 ialah 2,75 poin. Selanjutnya, rata-rata pemakaian (prosentase) 91.83 poin. Lalu, Nilai huruf SB (Sangat Baik).
Untuk peningkatan kapasitas admin, tiap tahun Pinmas undang jajaran se Indonesia update ilmu jaringan, baik di Balai Diklat Tangerang (Ciputat), maupun di Jakarta. Atau Tim Pusat ke Aceh. VPN ialah VIRTUALPRIVATENETWORK. Sedangkan nama IP ialah Internet Protocol.
Kemampuan teknologi IP membangun jaringan Internet dalam skala besar dan tingkat tertentu. VPN IP merupakan layanan komunikasi berbasis IP.
Namun Aceh kali ini turun rangking di kontens web, dari 8 tahun lalu, jadi 16. Sebelumnya sempat 5 besar, kalahkan Sumut. Berita hanya satu penilaian. Pun demikian, Kasubbag melalui penyusun/editing berita sampaikan:
Pertama, terima kasih buat kawan-kawan se Aceh yang telah menyuplai berita ke web. Baik sepenggal info itu masuk ke redaksi, tengah siang (cot uroe) maupun tengah malam (bahkan sering dini hari).
Meskipun kita naikkan berita usai apel, jelang istirahat siang, atau sore; atau usai maghrib, usai isya, dan usai shubuh; atau saat kawan di daerah sudah pulang semua, rating berita web aceh.kemenag.go.id lumayan bagus juga.
[Vidcom Ahad 3 Januari, usai upacara. Menag di Jakarta, Kakanwil di Aceh]
Hal ini, jika kita sesekali membuka (meng-klik), dan bandingkan dengan web Kanwil tetangga, ada yang satu berita bercokol pagi hingga malam, bahkan ada yang satu berita hingga seminggu. Jumlah beriat kita 2015 bahkan hingga 2.269, kalah misalnya DKI yang hanya miliki 840 berita saja dalam 11 bulan (rangking 28 tahun lalu, tahun ini di 26).
Juara web memang diraih Kalsel dan Sumsel sebagai juara bertahan, dan Jatim. Di atas Aceh, setelah Jatim tadi, ada Kalteng, Jabar, Kepri, DIY, Sulteng, Kaltim, Bengkulu, Gorontalo, Sumut, Jambi, Sulsel dan Sumbar. Di bawah Aceh ada Kalbar, NTT, Banbel dst, hingga peringkat ujung Malut dan NTB.
[Skema jaringan, ini punya 2014 dan diumumkan 2015, Aceh bisa di posisi 4]
Memang ada daerah yang punyai link dengan semua Satker, dan menunya penuh semua, tapi kita juga sedang berupaya seperti, misalnya Sumsel dan Kalsel itu. Sumsel raih rangking 2 dengan berita hingga 4.666 buah. Sedangkan Kalsel 8.993 berita. Sumsel bahkan dengan SKPD pun online. Adminnya yang aktif pun, diumrahkan Pemda, kata kawan dalam palatihan. Memang Pemda Sumsel sudah wajibkan serba digital (misal surat antar instansi), dan pengelolanya yang berprestasi, ada hadiah umrah pula. Aceh?… hom.
Terima kasih kawan (admin), untuk kali ini dan sebelumnya. Meski memang aspek yang dinilai banyak sekali, dan ini termasuk andil semua Satker, Bidang, dan Subbag, serta Pembimas, tapi porsi berita juga besar untuk penilaian. Berita yang dinilai sejak Januari-November 2015. “Sedangkan rangking majalah se Indonesia belum keluar,” sambung Kasubbag.
Dengan dukungan rekan sekalian, meski hanya yang masuk foto, sebaris berita, atau sms, meski sering masuk sudah larut, dengan dukungan bersama, mampu kita naikkan dan relatif aktual (hangat), tidak jauh setelah bapak/ibu kirim via email kami. Seringkali kami edit dan bumbui, mesti jadi berita, meski itu hanya teks foto.
[Khairul Umami sedang setting layar live ke Kemenag RI, di aula Jumat pagi, meski sempat mati lampu]
Kedua, Tim Pemantau dari Bidang TIK membuat rekapitulasi dari penggunaan bandwidth dari masing-masing propinsi, dan penilaian akhir akan dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pemeringkatan dengan konsekwensi punish and reward.
Akhirnya, sebagaimana yang diumumkan Kepala TIK Pinmas Kemenag RI Achmad Gufron SKom MM, Aceh raih rangking 4 untuk penggunaan jaringan VPN-IP. Kuota bandwidth Aceh 1,76 Mbps. Artinya sekitar 90 % dari yang disediakan, dipakai kawan-kawan. Tahun lalu (2014, dinilai 2015), untuk rangking 1, 2, dan 3 ialah Sumbar, Jambi, dan Kepri. Di bawah Aceh ada Bengkulu, Sumsel, Jabar, Bali, Papua, dan Banten.
Kanwil Aceh juga di urutan 8 untuk penggunaan web tahun ini (pada 2013, urutan 11). Dulu, di bawah Aceh, untuk web ada NTT (urutan 9), DI Yogya, Sumbar, Kaltim, Riau Sumut, Jabar, Sulsel, Kalbar, Banten, Banbel, Kepri, dan Lampung. Namun di atas Aceh, dari pamuncak ada Sumsel, Kalsel, Jatim, Kalteng, Sultra, Jambi, dan Bengkulu.
Apa yang Dinilai
Berikut yang dinilai (termasuk majalah Santunan yang setahun ini masuk DIPA, dan ada dalam web Aceh/ aceh.kemenag.go.id):
Profil, Sejarah, VISI & Misi, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, Pejabat Kemenag sesuai Periode, dan Profil singkat. Regulasi, Perpres, Inpres, Kepres, PMA, KMA, Surat Edaran, Peraturan Per-UU, dan Pedornan-pedoman lain.
[Ahsan dan Peter mantapkan layar, juga meski sempat mati lampu]
Layanan publik, Informasi Keberangkatan Haji, Pendaftaran Haji, Konsultasi Syariah, lnforrnasi Bantuan & Beasiswa, SIMKAH, SIMBOS, lnformasi Sertifikasi Guru, Diklat Jarak Jauh, Informasi Katalog Perpustakaan, Informasi Manuskrip Keagamaan, LPSE, Empa, E-mail, Reformasi Birokrasi, Tata Persuratan Elektronik, Jadwal Kegiatan Pimpinan, Simpeg, Dumas, Perhitungan/Kalkulator Zakat, Perhitungan/Simulasi Waris, Pendaftaran CPNS, Jadwal Shalat, dan Jadwal Imsakiah.
Panduan Haji Umrah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Nikah. Jurnal Ilmiah, Majalah, Pidato Kanwil, Data Keagamaan, Data Rumah Ibadah, Alamat Kantor Kemenag, Alamat Kantor KUA, Data Ormas, dan Data Aliran dan Paham Keagamaan.
Berita Kualitas, Berita Kuantitas, dan Berita Kegiatan. Pengumunan Penting, Info Peting, Pers Release, Siaran Pers, Kegiatan Kementerian, Pimpinan, Unit Eselon I, dan Unit Kerja.
Galeri Video Kuantitas, Galeri Foto Kualitas, Kumpulan Video Kegiatan, Galeri Audio, Kumpulan Audio/Pidato Kegiatan Menteri-Wamen/Pimpinan. Forum Diskusi, Forum diskusi terkait, Integrasi dengan Sosial Media, Pertanyaan dan Jawaban, Kontak Kami, Berisi Informasi Nama Kantor, Alamat Kantor, No Telp/Hp, Email, dan Saran & Masukan. Nyan ban teungku…. [inmas’s: akhyar, ahsan, khairul, fajriah, lia, dan yakub, serta peter]
[Foto atas sekali: Berlatar PPID, di ruang Subbag Inmas, Tim Pinmas Kemenag RI, bersama admin Kanwil dan daerah, Desember lalu]