Lhoksukon - Kabar gembira berhembus dari hasil surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tentang Pengumuman Daftar Nomine Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023, Kamis (03/08/2023).
5 Penyuluh Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Provinsi Aceh masuk 10 nominasi terbaik dengan masing-masing kategori yang diperlombakan setelah melalui seleksi sejumlah karya peserta, diantaranya portofolio, video, Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan slide presentasi, yang diikuti 205 peserta se-Indonesia yang dinyatakan lulus sebelumnya sebagai peserta terbaik di tingkat Provinsi.
Salah satunya adalah Murhaban, SH dinyatakan lulus dengan kategori "Metode Penyuluhan Baru" untuk dapat mengikuti seleksi tahapan selanjutnya di tingkat Nasional Penyuluh Award 2023 Kementerian Agama Republik Indonesia, yaitu pada tanggal 7 s.d 10 Agustus 2023 mendatang di eL Hotel Jakarta.
Murhaban adalah Penyuluh Agama Islam Non PNS Kemenag Aceh Utara yang resmi bergabung pada tahun 2017 usai lulus mengikuti berbagai tahapan ujian, ia bertugas di KUA Lhoksukon, dan saat ini baru saja lulus sebagai PPPK Ahli Pertama - Penyuluh Agama Islam.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lhoksukon Shaifuddin Fuady, S.Ag., MA, saat dihubungi oleh media ini, Jum'at (04/08) mengatakan sudah saatnya dan layak Tgk. Murhaban menyandang prestasi ini, ia Penyuluh Agama Islam sosok pemuda yang sangat luar biasa, energik dan dikenal aktif di berbagai kegiatan keagamaan, kepemudaan, sosial dan kemasyarakatan, juga terpantau aktif diberbagai organisasi, ormas islam atau OKP, atau lembaga lainnya.
"Alhamdulillah, kami atas nama keluarga besar KUA Lhoksukon merasa haru dan bangga serta mengucapkan selamat kepada Tgk. Murhaban atas prestasi yang dicapai hingga titik ini, semoga Allah Swt memberkahinya dan menjadi penyemangat dalam berkarya serta memperoleh hasil terbaik di tingkat Nasional nantinya" ujar Shaifuddin yang pernah meraih KUA teladan tingkat Nasional.
Shaifuddin menyampaikan, bahwa untuk memaksimalkan fungsi Penyuluh Agama yang informatif, komunikatif, edukatif dan motivatif, Murhaban mengabadikan dirinya dalam berbagai ormas islam, organisasi dan OKP, serta gemar menjalin hubungan dan membangun relasi dengan semua pihak. Kiprahnya dalam organisasi pun tidak diragukan lagi, mulai tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi.
Di tingkat desa, saat ini ia merupakan Ketua ormas islam Tastafi dan Ketua Pemuda dari tahun 2019 - 2022, dimana semasanya menjabat Ketua Pemuda juga dikenal aktif, kreatif dalam menghadirkan berbagai kegiatan kepemudaan dan keagamaan di desanya, diantaranya pengajian rutin mingguan, lomba gebyar ramadhan, diskusi rutin keagamaan dan kepemudaan, turnamen bola kaki tahunan.
Kemudian ia juga menginisiasi untuk membentuk lembaga Pemuda Pemudi Peduli Anak Yatim (P3Y) Gampong Asan LB dibawah binaannya. Berbagai kegiatan yang diprakarsainya itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap pemuda untuk meminimalisir dari kegiatan negatif, seperti kecanduan terhadap game online, serta chip higs domino yang sedang marak saat itu.
Murhaban juga salah satu inisiator mendirikan Komunitas Pemuda Subuh (Kompas) Aceh Utara pada tahun 2022. Selain itu, ia juga merupakan pengurus aktif diberbagai organisasi lainnya, diantaranya pengurus BKM dan Remaja Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Remaja Masjid Haji Muhammad Hanafiah Gampong Ranto Lhoksukon, Sekretaris DPK KNPI Kec. Lhoksukon, Aliansi Santri Antar Dayah (ASAD), Bendahara PC Pergunu Aceh Utara.
Selanjutnya, juga tercatat sebagai Kabid Humas DPD BKPRMI Aceh Utara, Kabid Humas PC RTA Aceh Utara, Forum Da'i Millenial (FDM), Tadzkiratul Ummah Aceh, HKTI Aceh Utara, PWRI Aceh Utara, SAPMA Pemuda Pancasila Aceh Utara, ia juga merupakan Kader dari GP Ansor Aceh Utara serta aktif di sejumlah ormas islam dan organisasi lainnya.
Dalam dunia kepenyuluhan, Murhaban yang merupakan alumni Dayah Darul Huda Lueng Angen ini, selain memberikan bimbingan dan kepenyuluhan di Dayah dan Balai Pengajian, ia juga kreatif dalam memberikan bimbingan dan kepenyuluhan di era digital saat ini, diantaranya melalui flyer yang didesain kemudian disebarkan melalui medsos, video inspirasi dan religi yang di unggah melalui channel youtube, serta artikel atau opini yang dimuat di sejumlah media online.
Kemudian Murhaban aktifis NU dan Kader Ansor ini juga aktif memberikan bimbingan di warung kopi atau di kafe, seperti ceramah saat menjelang berbuka puasa di bulan ramadhan.
Tidak itu saja, adapun salah satu pencapaian terbesar, Murhaban aktif melaksanakan kajian millenial di kafe rutin bulanan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, yang dicetuskan dari sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekaligus menjadi sebagai Metode Penyuluhan Baru diera modern saat ini.
Dimana kehadiran Kajian millenial di Kafe yang digelar olehnya, telah menjadi tren baru dalam memberi dampak positif secara luas kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman. Merubah view kafe bukan hanya sekedar tempat nongkrong, tapi berfungsi sebagai tempat kajian keagamaan yang di gandrungi oleh para pemuda atau kaum Millenial, merubah suasana nongkrong bermanfaat sambil mengais pahala.
Bagi masyarakat pada umumnya, Murhaban juga dikenal sosok pemuda yang multi talent, dimana ia juga merupakan penggiat literasi, cakap dalam public speaking, sehingga dengan sejumlah keahlian yang dimiliki, ia dilirik oleh berbagai pihak untuk menyediakan konten press release dan mempublikasikan ke website media online, serta menjadi MC di berbagai event di Kabupaten Aceh Utara, terutama kegiatan keagaman dan al event serta terlibat aktif sebagai panitia pelaksana diberbagai kegiatan yang ada di Aceh Utara.
Tidak hanya itu, selain memberikan bimbingan pra nikah bagi calon pasangan pengantin dan wali nikah, ia juga aktif melakukan tugas tambahan lainnya di KUA Lhoksukon, juga sering menerima audiensi dan konsultasi dengan masyarakat baik secara langsung maupun lewat HP, bahkan di percayakan sebagai Humas di KUA Lhoksukon serta Humas atau kontributor berita di Kemenag Aceh Utara.
Sehingga masyarakat menilai, Murhaban telah banyak berkontribusi dan berpartisipasi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat sebagaimana fungsi utamanya yang merupakan garda terdepan Kementerian Agama yaitu sebagai Penyuluh Agama Islam. []