Hari pertama bimbingan Manasik Haji Kabupaten Aceh Timur berlangsung sukses. Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam, H Syawal SH MH, acara dilanjutkan dengan prosesi peusijuek dan penyerahan bingkisan. Diikuti kemudian dengan pemberian materi oleh Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur H Salamina SAg MA.
Dalam materi yang berjudul Kebijakan Pemerintah Indonesia Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Salamina memaparkan berbagai aturan yang diterapkan pemerintah Indonesia terkait pelaksanaan ibadah haji dan umrah tahun 2025.
"Peraturan haji terbaru mencakup berbagai aspek, mulai dari ketentuan kesehatan, larangan tertentu, hingga perubahan dalam pelaksanaan ibadah. Pemerintah kita tentu saja membuat regulasi haji sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Arab Saudi agar tidak menimbulkan masalah terhadap jamaah," ungkap Salamina.
Selanjutnya Salamina menguraikan secara gamblang satu persatu peraturan haji yang dibuat oleh pemerintah yang harus dipahami dan diikuti secara seksama oleh jamaah haji.
Materi kedua berjudul Kebijakan Pemerintah Arab Saudi Mengenai Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah disampaikan oleh Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Timur H Syarifuddin S Malem SPdI MPd, Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya jamaah haji menghindari kegiatan yang bersifat politik dan penyebaran ideologi tertentu.
"Salah satu hal yang perlu dihindari oleh jamaah haji ketika berada di Arab Saudi adalah mengibarkan bendera organisasi atau negara tertentu, mempublikasikan slogan-slogan politik dan orientasi ideologi sektarian," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 192 jamaah haji asal Aceh Timur mengikuti kegiatan bimbingan hari pertama dengan antusias dan penuh semangat. Sebelum bubar, panitia memandu konsolidasi antar anggota regu dengan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom). Setiap regu terdiri dari 10 jamaah dan setiap rombongan terdiri dari 4 regu.
Bimbingan akan dilanjutkan pada hari kedua, Rabu 27 April 2025 dengan materi-materi yang mengandung informasi penting untuk diketahui oleh para peserta bimbingan.