[Pegasing | Muslailati Novila]  Pelaksanaan sosialisasi LJK/LJUN untuk siswa kelas XII pada MAN Pegasing dilakukan di ruang kelas XII.IPS.2, dimulai pada pukul 9.00 wib dan selesai pukul 12.00 wib. Sosialisasi disampaikan Muslailati S.Pd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, dibantu oleh Raihan S.Pd, Wakamad Kurikulum, Wakil Humas Drs Mohd yusuf dan Wakil Sarana Prasarana Fakhruddin SE.

Dalam pengarahannya, ibu Muslailati S.Pd sangat menekankan tentang pengisian LJK/LJUN yang benar, mulai dari mengisi biodata (nama siswa, tanggal, bulan dan tahun lahir), sampai kepada model pembulatan lingkaran yang harus dihitamkan, serta jenis alat tulis yang harus digunakan.

Faktor kesalahan dalam mengisi LJK/LJUN merupakan salah satu penyebab terbesar ketidaklulusan seorang peserta ujian nasional. Alangkah disayangkan jika kelulusan peserta disebabkan oleh hal tersebut, sementara untuk jawaban soal, peserta sudah menjawab dengan benar.

Kesalahan yang dapat menyebabkan tidak terbacanya  LJK/LJUN oleh sistem komputer di antaranya:

-    LJK / LJUN rusak, bisa disebabkan karena basah (ada siswa ketika mengisi LJK/LJUN, telapak tangannya terlalu berkeringat), bahkan ada LJK / LJUN yang robek atau terlipat tanpa disadari.

-    Pinsil yang digunakan tidak asli 2B (biasanya pihak DikNas sudah mengantisipasi hal ini dengan membagikan langsung pinsil 2B asli kepada pihak sekolah untuk diserahkan kepada peserta UN)

-    Pembulatan lingkaran yang tidak benar ( terlalu hitam, terlalu terang, bulatan yang tidak penuh dan pembulatan yang keluar dari garis batasnya.Setelah pengarahan cara mengisi LJK / LJUN diberikan, Hasil penemuan setelah diberikan simulasi pengisian LJK / LJUN pada MAN Pegasing, di antaranya:

-    Ada beberapa siswa yang salah membulatkan bulatan di bawah huruf yang di tuliskan dalam kotak atas.

-    Ada beberapa siswa yang membulatkan bulatan , tidak benar, tidak penuh dan keluar garis batasnya.

-    Ada beberapa siswa yang membubuhkan tanda tangan palsu (tanda tangan dipercantik dengan hiasan – hiasan tertentu) karena mereka masih menganggap jika yang mereka isi saat ini masih belum yang sebenarnya.

-    Ada satu siswa yang sama sekali lupa tanggal, bulan dan tahun lahirnya, sehingga isian tanggal, bulan dan tahun lahirnya membuat team pengoreksi hasil latihan pengisian LJK / LJUN kebingungan dan tersenyum.

Siswa tersebut menuliskan tanggal bulan tahun lahirnya, 06- 09- 58. Padahal ketika team pengoreksi mengecek data DNT ternyata siswa tersebut kelahiran 09 Juni 1996. Ketika team pengoreksi mengkonfirmasi langsung, siswa tersebut menyatakan bahwa dia lupa sama sekali kelahirannya. Sangat miris!

-    Ada beberapa siswa yang tidak menuliskan isi kalimat yang harus disalin sperti yang tertera pada LJK / LJUN tahun 2014.

Menyikapi beberapa kesalahan yang ditemukan pada siswa calon peserta UN tahun 2015, team pengoreksi yang terdiri dari Wakamad Kesiswaan, Wakamad Kurikulum, Wakamad Humas dan Wakamad Sarana Prasarana, segera memberikan arahan kembali terhadap siswa tersebut, dan memberikan LJK / LJUN yang lain untuk diisi kembali sesuai arahan, sampai tidak terdapat kesalahan lagi.

Alhasil, setelah siswa melakukan pengisian LJK / LJUN yang kedua, siswa yang tadinya melakukan kesalahan, ternyata sudah mengisi lembaran jawaban komputer tersebut dengan benar.

Bahkan siswa yang sama sekali tidak ingat/lupa tanggal, bulan dan tahun lahirnya tadi, diberikan bimbingan khusus oleh BimPen madrasah.

Mudah-mudahan apa yang sudah diupayakan terhadap siswa khususnya siswa calon peserta UN tahun 2015 pada MAN Pegasing, tidak sia-sia dan dapat memperoleh  hasil yang gemilang nantinya. Setidaknya, hal-hal yang menyebabkan kegagalan siswa khususnya dalam pengisian LJK , sudah di antisipasi sedini mungkin, ya lewat acara Kamis (12/2) itu. Selamat… [yyy]