[Karang Baru | Tgk Muhammad Sofyan] “Khairunnas an fa’uhum linnas," (HR. Thabrani dan Daruquthni). Hadits nabi inilah yang menjadi dasar bagi Kakankemenag Tamiang dan Jajarannya mengadakan kegiatan Donor Darah dalam rangka menyambut HAB ke-69 tahun 2015 ini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (5/1) di Aula Al-Ikhwan Kankemenag Tamiang.Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan pada hari Jum,at lalu, namun karena ada kesalahan teknis sehingga harus di undurkan ke hari Senin tanggal 5 Januari 2015.
Donor Darah kali ini Kankemenag Tamiang berhasil mengumpulkan 20 kantong darah yang disumbangkan langsung kepada PMI Aceh Tamiang.
Menurut beberapa ahli kesehatan bahwa mendonorkan darah itu selain bermanfaat menyelamatkan jiwa orang lain juga bermanfaat bagi pendonor itu sendiri karena saat darah kita diambil otomatis jumlahnya berkurang sehingga secata alami tubuh juga melakukan respon terutama pada limpa secara otomatis akan mengeluarkan stok darah yang disimpannya demikian juga organ lainnya yang berkaitan dengan produksi darah dan peredaran darah.
Sekurangnya terdapat 5 manfaat Donor Darah bagi si pendonor.
Pertama: Menjaga kesehatan jantung Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke.
Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
Kedua: Meningkatkan produksi sel darah merah Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah.
Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
Ketiga: Membantu penurunan berat tubuh Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
Keempat: Mendapatkan kesehatan psikologis Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
Kelima: Mendeteksi penyakit serius Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.
Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun.
Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah! [yyy]