Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie, Isafuddin MH bersama Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sakti, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Pidie dan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Pidie, melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-b Kota Bakti, Senin, 6 November 2023.
Kunjungan tersebut membicarakan kolaborasi program kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Pidie untuk pelaksanaan program pembinaan kepribadian kerohanian Agama Islam Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas II-b Kota Bakti.
Kepala Lapas Kota Bakti, Arip Herdian AmdIP SH beserta jajarannya menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan tim dan Kemenag ke Lapas Kota Bakti. Terlebih lagi, Arif baru menjabat sebagai kepala lapas pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
"Kami masih baru juga di Pidie, baru 1 minggu bertugas di Lapas Kota Bakti. Sebuah kebahagian saya dikunjungi ustaz dari Kemenag Pidie. Dalam bulan ini kami juga mengagendakan silaturahmi ke lembaga lintas sektoral, Insyaallah," ujar Arif.
Ketua Daerah IPARI Pidie, Tgk Mukhlisuddin menyampaikan, selama ini Penyuluh Agama Islam Pidie sudah aktif melakukan pembinaan di Lapas Benteng Sigli dan Lapas Perempuan Sigli.
"Selama ini program penyuluhan agama di Lapas sudah terlaksana di dua tempat dengan 10 kelompok binaan yang dibimbing oleh Penyuluh Agama Islam. Ke depan kita juga menyiapkan tim penyuluh untuk turun serta ke Lapas Kota Bakti untuk pembinaan rRohani warga binaan di sini," kata Mukhlisuddin.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Pidie, Isafuddin merasa bangga terhadap program kerja Penyuluh Agama Islam Islam yang terus melahirkan inovasi dan kreatifitas penyuluhan agama bagi masyarakat.
"Kami, selaku pembina untuk Penyuluh Agama Islam, turut bangga dan akan terus memfasilitasi kawan-kawan untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Kami juga mengagendakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk pembinaann mental agama pasien di beberapa rumah sakit di Pidie, juga dengan Dinas Pendidikan untuk program penyuluh saweu sikula," kata Isafuddin.[]