[Banda Aceh | Rahmawati Mukhtar]  Yusba Alhamda Syari asal Kota Langsa dan Fazliah, S.Pd.I asal Aceh Besar berhasil menyisihkan rival-rivalnya pada event Penyelenggaraan Calon Da’i dan Da’iyah Muda Tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan oleh Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 22 s/d 25 Mei 2014 yang bertempat di Sulthan Hotel Banda Aceh. Kegiatan yang bertemakan “Berakhlak Islami Meraih Prestasi” ini diikuti oleh utusan kabupaten/kota se Provinsi Aceh.

Ketua Panitia, T. Ahmad, S.Ag menyebutkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menyediakan wadah bagi pemuda-pemudi untuk menyalurkan bakatnya di bidang da’wah serta menjaring dan membina Calon Da’i dan Da’iyah Muda berbakat untuk dipersiapkan pada Seleksi Calon Da’i dan Da’iyah di event nasional.

Dalam keputusan Dewan Hakim ditetapkan di kelas putra, Yusba, utusan dari kota Langsa yang juga merupakan alumni STAIN  Zawiyah Cot Kala Langsa Jurusan Tarbiyah Bahasa Arab berhasil meraih Juara I sedangkan Juara II dan Juara III masing-masing diraih oleh M. Zulfadhli Razali asal Kota Lhokseumawe dan Riska Azhari asal Aceh Utara.

Di kelas putri (Calon Da’iyah) adalah Fazliah, S.Pd.I yang merupakan alumni Tarbiyah Bahasa Arab UIN Ar-Raniri Banda Aceh menyabet Piala Juara I, sedangkan untuk juara II dan III masing-masing adalah Junida asal Aceh Jaya dan Nuraini asal Aceh Utara.

Hasil keputusan ini dibacakan langsung oleh Ketua Dewan Hakim yang juga Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf, Drs. H. Bukhari, MA. Beliau mengharapkan kepada seluruh peserta agar tidak hanya memberikan performa yang baik di atas panggung tetapi juga dapat menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd., dalam bimbingan dan arahannya pada waktu membuka acara ini beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang pembinaan kader da’wah, mempersiapkan kader da’wah yang solid yang tidak hanya piawai di atas mimbar tetapi dapat memberi teladan baik bagi lingkungannya.

Beliau menambahkan, bicara da’wah tidak hanya pidato di atas mimbar, da’wah juga bisa disampaikan melalui media lain bahkan di USA music hip hop menjadi media da’wah bagi remaja. Beliau menekankan ada 5 “As” untuk dapat menjadi da’i dan da’iyah yang sukses yaitu;  kerja ikhlas, kerja mawas, kerja cerdas, kerja keras dan kerja tuntas. [y]