Banda Aceh (Humas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan kualitas siswa madrasah ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki guru.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil pada rapat kerja Kelompok Kerja Madrasah (KKM) tingkat Madrasah Aliyah di Hotel 88 Banda Aceh, Selasa, 8 September 2020.

"Kualitas siswa ditentukan oleh gurunya, karena itu guru harus punya kompetensi yang mumpuni, dengan standar yang memadai, kalau guru tidak berkualitas, maka sangatlah mustahil melahirkan anak didik yang cerdas," kata Iqbal.

Ia mengharapkan guru untuk belajar terus menerus, meningkatkan kemampuan akademis yang lebih baik.

"Selain akademis, kita sebagai guru juga mesti punya manajerial yang bagus dalam penataan madrasah," jelasnya.

Iqbal juga meminta masukan terkait persoalan guru beserta fasilitas atau sarana dan prasarana.

"Butuh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, dalam proses menuju tahap pendidikan lebih lanjut. Alumni madrasah nantinya akan mampu bersaing ketika memasuki perguruan tinggi, maka perlu kita persiapkan dari sekarang," ucapnya.

Ditengah persaingan global, kita inginkan siswa madrasah selalu unggul, dan terwujudnya Madrasah hebat bermartabat.

Selain itu, Iqbal menjelaskan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap madrasah negeri dan swasta.

"Kita memberikan perhatian yang sama terhadap madrasah, baik itu negeri dan swasta, semua demi menciptakan generasi aceh yang hebat," ujarnya.

Iqbal mengingatkan jajaran Kemenag di provinsi hingga kabupaten/kota untuk selalu bersinergi dengan dinas pendidikan di daerah untuk membangun pendidikan yang lebih baik.

"Kita mesti seiring bahu dan sejalan langkah dalam menentukan arah pendidikan Aceh, dengan selalu berkoordinasi dan komunikasi yang bagus," ungkap Iqbal.[]