Banda Aceh|KemenagNews (18/11/2013).Pelaksanaan Ibadah Haji Embarkasi AcehKedatangan jamaah haji Embarkasi BTJ Alhamdulilah sudah selesai. Kloter terakhir 8 mendarat di Bandara SIM pukul 17.30 WIB. Ini kloter gabungan Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Utara dan Aceh dengan jumlah jamaah keseluruhannya 258.
Jamaah Asal Aceh 105 orang dan Medan 53 orang. Jamaah Asal Medan diturunkan di Bandara SIM dan menginap 1 malam di Asrama Haji Banda Aceh dan keesokan harinya, tanggal 19 Nov 2013, mereka bertolak pada pukul 11.30 WIB akan di terbangkan ke Bandara Kualanamu di Medan dengan pesawat Garuda Reguler.
Total Jamaah haji Aceh yang berangkat ke tanah Suci berjumlah 3157 jamaah (laki-laki berjumlah 1.248 dan jamaah perempuan 1.897 jamaah ) dan yang kembali 3.145 jamaah dan yang wafat 12 orang dan yang terakhir meninggal adalah Asiah Binti Beramad Asal Aceh Timur meninggal di Makkah.
Dengan demikian tidak ada jamaah haji asal Aceh yang tersisa di Makkah. (secara keseluruhan sebab wafatnya jamaah haji di Arab Saudi adalah Kardio Vaskuler (Seluruh jamaah haji setiap kloter menyumbang/berinfaq untuk masjid Al Mabrur komplek Asrama haji Banda Aceh baik denga real Saudi maupun dengan rupiah dengan total infaq sebagaimana table berikut ini.
Dan yang menariknya adalah jamaah kloter terakhir meskipun tidak semua berasal dari Aceh, namun mereka dari Medan dan Palembang dengan suka rela menyumbang untuk pembangunan Masjid Al Mabrur. Bila dirupiahtotalkan, sumbagan jamaah haji embarkasi Aceh yaitu Rp.79.265.800,- (Tujuh Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Enam Puluh Lima Delapan Ratus Rupiah.
Secara keseluruh tidak ada masalah dengan pelaksanaan ibadah haji seluruhnya berjalan sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan.
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh dalam hal ini sebagai ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh mengucapkan terima kasih dan penghargaaan yang tinggi kepada seluruh panitia baik dari tim Kesehatan (KKP), Dinas Kesehatan, Perhubungan, Keamanan, Imigrasi, Bea Cukai, dan Garuda Indonesia, khusus Kepada pemerintah Aceh yang telah bersusah payah. Semoga ini menjadi ladang amal dan mendapat balasan di sisi Allah SWT, kemudian memohon maaf bila terdapat kekurangan baik dari segi pelayanan dan sebagainya.
Kementerian Agama setiap usai penyelenggaraan Ibadah Haji selalu melakukan evaluasi agar ke depan pelaksanaan ibadah haji akan lebih baik. Kepada Para Haji dan Hajjah yang baru saja melaksanakan ibadah haji Kakanwil meminta agar terus menjaga kemabruran agar semangkin bermaaf fidunya wal akhirat.
Demikian, Humas Haji Aceh, H.Akhyar,M.Ag. []