[Aceh Timur | Syarifuddin/Jamaluddin] Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Aceh, Khairul Azhar, S.g, meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Berstandar Nasional (UAMBN) tahun 2016 pada madrasah aliyah (MA) di Kabupaten Aceh Timur.
Dalam kunjungan dua harinya (14-15/3) itu, Khairul telah mengunjungi 2 MA pada hari pertama yaitu MAN Simpang Ulim dan MAN Idi serta 2 MA pada hari ke dua yang terdiri dari MAN Ranto Peureulak dan MAN Peureulak.
Menurut Khairul, pelaksanaan UAMBN hari pertama dan kedua pada madrasah yang dikunjunginya terbilang sukses. “Pada 4 madrasah yang saya kunjungi, boleh dibilang pelaksanaan UAMBN-nya sukses. Semoga demikian juga hendaknya pada madrasah lain yang tidak sempat saya kunjungi karena terbatasnya waktu dan luasanya wilayah,” harap Khairul yang mengaku pernah bertugas pada MAN Idi Kabupaten Aceh Timur beberapa waktu lalu sebelum ia ditarik menjadi staf pada Kanwil Kemenag Aceh.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kemenag Aceh Timur, Akly Zikrullah, S.Ag, MA, yang selalu mendampingi Khairul selama monitor UAMB di Aceh Timur mengungkapkan, jumlah peserta UAMBN 2016 adalah 873 siswa yang tersebar di 14 MA negeri dan swasta.
“Peserta UMBN tahun ini berjumlah 873 orang dan alhamdulillah semua dapat mengikuti ujian pada hari pertama dan ke dua. Kita harapkan demikian juga pada hari ke tiga,” ungkap Akly.
Seperti diketahui, UAMBN merupakan rangkaian ujian akhir bagi siswa Kelas XII Madrasah Aliyah. Mata pelajaran yang diuji adalah Qur’an-Hadits, Fikih, Akidah-Akhklak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab untuk jurusan IPA dan IPS.
Sedangkan untuk siswa jurusan Keagamaan, mata pelajaran yang diuji adalah Ilmu Kalam, Fikih, Akhlak dan Bahasa Arab. Ujian berlangsung selama 3 hari serentak di seluruh Indonesia mulai 14 Maret dampai 16 Maret 2016.