Kantor Kementerian Agama Kota Sabang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah di dua sekolah menengah atas, yakni SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Sabang. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu dan Kamis, 8–9 Oktober 2025 ini diikuti oleh masing-masing 60 siswa dari tiap sekolah, Kamis, 9 Oktober 2025.
Kepala Kantor Kemenag Kota Sabang H Samsul Bahri SAg dalam arahannya menekankan pentingnya mengisi masa muda dengan kegiatan yang produktif dan bernilai positif. Ia mengingatkan bahwa masa remaja merupakan fase pembentukan jati diri dan arah kehidupan, sehingga jangan disia-siakan dengan keputusan tergesa-gesa atau perilaku yang merugikan diri sendiri.
“Para siswa jangan terburu-buru menikah. Gunakan masa remaja ini untuk belajar, berprestasi, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya di hadapan peserta.
Selain itu, Samsul juga menyoroti fenomena penggunaan gadget secara berlebihan yang sering membuat remaja kehilangan fokus terhadap dunia nyata dan tanggung jawab sosial di lingkungan sekitar.
“Gadget memang penting dan bermanfaat jika digunakan secara bijak, tetapi bisa berbahaya kalau kita tidak mampu mengontrol diri. Jangan sampai waktu terbuang hanya untuk hal-hal yang tidak mendidik,” tegasnya.
Ia juga mendorong para siswa untuk memperbanyak kegiatan positif, seperti bergabung dalam organisasi, meningkatkan ibadah, serta menumbuhkan semangat belajar dan kepedulian sosial.
“Sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Bangun kebiasaan baik sejak dini agar kelak menjadi generasi yang tangguh, berakhlak, dan berdaya saing,” pesannya menutup arahan.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam H Murdani SAg MA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan bagi pelajar di Kota Sabang.
“Hari ini dilaksanakan di SMAN 2, sedangkan di SMAN 1 telah dilaksanakan pada Rabu lalu. Setiap sekolah diikuti oleh 60 peserta,” jelasnya.
Turut hadir mendampingi Kakankemenag, Kasubbag TU Eriadi ST, Fasilitator Bimbingan Perkawinan Firdaus SAg, Kepala Sekolah, dan sejumlah staf di Seksi Bimas Islam.[]