Kantor Kementerian Agama Kemenag Kota Banda Aceh melaksanakan audiensi sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) pada Selasa, 17 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di ruang meeting Kemenag Kota Banda Aceh ini disambut baik oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, H Salman SPd MAg yang turut didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha, Kusnadi SAg MA dan Kasi PAI Jamaluddin SE.

Dalam audiensi tersebut, Salman menyatakan pihaknya sangat mendukung dan memberikan ruang kepada ASN untuk melanjutkan studi ke MPAI UNMUHA. “Jika ada pegawai yang ingin melanjutkan studi dan meminta izin surat belajar dari saya, tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia juga mempersilakan pihak MPAI UNMUHA untuk membagikan brosur ke seluruh KUA dan madrasah di lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh, agar informasi dapat tersosialisasi dengan baik.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kemudahan bagi mahasiswa, terutama dalam hal biaya kuliah yang terjangkau dan akses belajar yang fleksibel. “Dari anggaran yang kompetitif ini menjadi pertimbangan. Kita mengutamakan guru PAI karena sangat sedikit guru yang bergelar S2. Untuk itu akan kita adakan sosialisasi,” tambahnya.

Lanjutnya ia juga memastikan bahwa pihak Kemenag menyambut baik kerja sama ini, tidak ada kendala apa pun, dan memberikan dukungan penuh agar PKS yang telah ditandatangani dapat berjalan dengan baik. “Jika nanti sudah berjalan dan perlu evaluasi, akan kita evaluasi kembali dan perbarui PKS-nya sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Sedangkan Kepala Program Studi MPAI UNMUHA, Dr Hamdi Yusliani SPdI MA dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa tujuan dari lulusan Magister PAI adalah untuk mencetak tenaga pendidik dan profesional yang mampu berkontribusi langsung di instansi seperti Kemenag Kota Banda Aceh. “Kami berharap lulusan kami bisa bekerja dan berkontribusi di Kemenag, baik sebagai tenaga pengajar maupun di bidang lainnya yang relevan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa MPAI UNMUHA yang baru berjalan selama satu tahun dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi staf atau karyawan yang ingin melanjutkan studi.

Lebih lanjut, Ka Prodi menyampaikan bahwa PKS ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, tidak hanya pendidikan, tetapi juga penelitian. “Kami memfokuskan pengembangan PAI agar selaras dengan perkembangan zaman. Kita mencoba mengintegrasikan kurikulum PAI dengan dunia digital saat ini, sebagai bentuk inovasi dan adaptasi,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Analis SDM Aparatur Ahli Madya Zamanhuri SH., Analis Hukum Ahli Muda Aida Liana,SH., serta staf MPAI lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kompetensi ASN di lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh.[]