Menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen menyelenggarakan Pesta Raya Trampil Pramuka (PERATRAMPRA) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen, Sabtu, 20 September 2025.
Acara yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu dan halaman Kantor Bupati Bireuen itu dibuka secara resmi melalui Upacara Pembukaan PERATRAMPRA. Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T hadir sekaligus bertindak sebagai Pembina Upacara, didampingi unsur Forkopimda serta jajaran Kemenag Bireuen.
Pada kesempatan itu, Kakankemenag Bireuen, Dr H Zulkifli SAg MPd menekankan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan bagian penting dari pembinaan karakter siswa madrasah.
PERATRAMPRA tidak hanya ajang unjuk keterampilan, melainkan juga pendidikan untuk menanamkan disiplin, kemandirian, dan kepemimpinan. Kita berharap anak-anak madrasah tumbuh menjadi generasi yang unggul, berkarakter, dan siap berkontribusi untuk bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bireuen, H Mukhlis ST dalam amanatnya menyampaikan, kegiatan pramuka merupakan wadah penting membentuk karakter generasi muda. Bireuen hari ini, katanya, sedang membangun masa depan.
“Dan masa depan itu adalah anak-anakku sekalian, generasi emas sebagai tunas harapan Bireuen. Melalui pesta raya ini, kalian tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga belajar berbagi, menghargai, dan bekerja sama,” ujar Mukhlis.
Dia mengajak para peserta untuk menjadikan setiap kegiatan pramuka sebagai pembelajaran hidup. Dikatakannya, menang itu mulia, kalah pun terhormat, selama dijalani dengan sportivitas. Yang penting adalah proses pembelajaran yang melahirkan insan terampil, tangguh, dan berkarakter.Potensi investasi
“Prinsip kepramukaan sejatinya selaras dengan falsafah Aceh: Adat bak Po Teumeureuhom, hukom bak Syiah Kuala, qanun bak Putroe Phang, reusam bak Laksamana. Semua itu mengajarkan kita keteraturan, kepemimpinan, dan kebijaksanaan,” jelas Mukhlis.
“Saya melihat semangat luar biasa dari adik-adik pramuka madrasah. Pramuka adalah wadah yang membentuk generasi muda agar lebih disiplin, kreatif, dan memiliki jiwa sosial. Semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka ke depan,” ungkap Bupati.
Selain itu, Drs H Mukhlis selaku Ketua Umum Panitia Penyelenggara HAB ke-80 menambahkan bahwa PERATRAMPRA merupakan salah satu agenda dalam rangkaian peringatan HAB Kementerian Agama di Kabupaten Bireuen.
“Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian HAB ke-80. Ke depan masih ada sejumlah agenda lain yang akan kita laksanakan untuk semakin menyemarakkan peringatan HAB tahun ini,” jelas Mukhlis.
Kegiatan PERATRAMPRA diikuti 1.068 siswa - siswi dari 58 Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Bireuen melalui berbagai lomba keterampilan kepramukaan yang berlangsung dalam suasana meriah, penuh semangat, dan menjunjung tinggi sportivitas.