Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengadakan pembinaan bagi ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) jemaah haji tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Badrussalam Cot Gapu Bireuen pada Senin, 28 April 2025.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr H Zulkifli S Ag M Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran karu dan karom dalam membimbing dan mengoordinasikan jemaah selama pelaksanaan ibadah haji.

Selain membuka acara, Zulkifli juga tampil sebagai pemateri utama. Ia menyampaikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) karu dan karom, meliputi tanggung jawab dalam membina, membimbing, serta memastikan ketertiban dan keselamatan jamaah sejak keberangkatan, selama di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air.

"Sebagai ujung tombak pelayanan di lapangan, karu dan karom harus memiliki kesiapan mental, keterampilan komunikasi, dan kemampuan dalam mengatasi berbagai situasi selama perjalanan ibadah haji," tegasnya

Zulkifli juga mengajak seluruh peserta pembinaan untuk selalu meningkatkan kesabaran, ketulusan, dan kerjasama antar sesama petugas dan jamaah. "Kita harus menjaga semangat kebersamaan, karena keberhasilan haji jamaah juga bergantung pada kepemimpinan dan pelayanan yang kita berikan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bireuen, H Sulaimannur S Ag menyampaikan harapannya agar seluruh jemaah haji dapat hadir saat pelaksanaan manasik haji tingkat kabupaten nantinya. "Kami berharap pada saat manasik haji tingkat kabupaten, seluruh jemaah bisa hadir penuh. Karena materi yang disampaikan nanti sangat penting untuk kelancaran ibadah haji mereka di Tanah Suci," ujarnya.

Sulaimannur juga menambahkan, bahwa seluruh jemaah haji diharapkan mematuhi setiap peraturan yang telah ditetapkan, baik oleh pemerintah Indonesia maupun oleh otoritas Arab Saudi. "Kepatuhan terhadap aturan adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menjaga kelancaran dan kekhusyukan dalam beribadah. Mari kita sama-sama menjaga nama baik daerah dan bangsa," tegasnya.

Pada kesempatan itu, para petugas haji, baik ketua kloter, maupun petugas dari bidang lainnya, juga memberikan materi tambahan. Mereka menyampaikan berbagai informasi penting mengenai teknis keberangkatan, manasik haji, serta prosedur dan persiapan lainnya yang perlu dipahami oleh karu dan karom untuk mendukung kelancaran ibadah haji. Materi yang diberikan diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan kesiapan petugas dalam mendampingi jemaah selama pelaksanaan haji.

Kegiatan pembinaan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para ketua regu dan ketua rombongan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para karu dan karom dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan tertib. [ ]