CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kemenag Aceh Bangun Asrama Pesantren di Daerah 3T

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 677
Kamis, 3 Oktober 2019
Featured Image

Sabang (Inmas)---Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melakukan pembangunan asrama santri Lembaga Pendidikan Dayah/Pondok Pesantren yang terletak di Pulau Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Aceh, yakni di pulau Sabang.

Bantuan pembangunan tersebut dilakukan di Dayah Istiqamatuddin Darul Wa'di Gampong Batee Shok, Kec Sukakarya Sabang, Kamis (3/10).

Mewakili Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh, Kabid Urais dan Binsyar, Drs H Hamdan MA melakukan peletakan batu pertama disaksikan Kepala Kemenag Kota Sabang Drs H MArzuki, Kabid pada Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kadis Syariat Islam Sabang, Kepala Baitul Mal, dan Kepala MPU Sabang.

Dalam sambutannya Kabid Urais dan Binsyar mengatakan dengan adanya Undang-Undang Pondok pesantren, maka pendidikan di pesantren disetarakan dengan pendidikan umum atau formal.

"Dengan disahkannya undang-undang Pesantren oleh DPR RI, patut kita syukuri terhadap anugerah ini bagi bangsa, dan perjuangan bangsa sendiri tidak lepas dari perjuangan para santri yang berasal dari pesantren," ucap Hamdan.

Tentunya, ke depan kita berharap implementasinya dapat berjalan dengan baik seluruh indonesia.

Hamdan menyebutkan UU Pesantren memberi pengakuan kepada pendidikan pesantren sebagai bagian dari penyelenggaraan pendidikan nasional dengan segala kekhasannya di Indonesia.

Dikatakannya, dalam dunia pesantren dengan segala perkembangannya hari ini yang terpenting adalah meningkatkan kualitas alumni dan kader untuk masa depan.

"Kita doakan kita di kalangan pesantren punya semangat baru baik dalam belajar dan berbuat untuk umat, santri hari ini adalah orang-orang yang menggantikan kita masa mendatang," kata Hamdan.

Menurutnya, para pejabat atau penyelenggara negara semuanya akan memasuki masa pensiun, "Tapi guru dan ustaz yang mentranfer ilmu di pesantren tak pernah pensiun," jelasnya.

"Mudahan dengan adanya bantuan ini menjadi tambahan fasilitas penunjang untuk belajar dan bermanfaat bagi santri, dan yang kita lakukan menjadi bagian dari ibadah," ucapnya diamini hadirin yang berhadir.

Sementara pimpinan Dayah Istiqamatuddin Darul Wa'di, Tgk Bardi Akarta mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kanwil Kemenag Aceh dan Kemenag Sabang atas bantuan yang disalurkan ke dayah yang dipimpinnya.

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, dan akan kami gunakan sebaik mungkin demi pendidikan agama bagi anak-anak kita," ungkap Tgk Bardi.

Ia mengucapkan selamat datang di dayah umat, moga yang bantuan dan yang dilakukan hari ini jadi amalan disisi Allah. "Mudahan melalui dayah ini akan dapat tercapai seperti harapan Rasul yaitu tersebarnya syiar Islam," ujarnya.

Dayah tersebut menggunakan Sistem pendidikan atau kurikulum Dayah murni/salafi (Dayah tradisional), tidak terpadu dengan jenjang pendidikan Tsanawiyah/SMP, Aliyah/SMA, Disana juga digelar pengajian rutin untuk masyarakat Sabang yang dilaksanakan Ba'da Magrib.

Sebelumnya, tim Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh telah melakukan supervisi ke lembaga pendidikan Dayah/pondok pesantren yang terletak di wilayah 3T di Aceh, yaitu pulau Simeuleu dan pulau Sabang.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh