Banda Aceh-KemenagNews (8/3/2013) Prof. DR. Warul Walidin Ak, MA, Ketua MPD (Mejelis Pendidikan Daerah) Aceh mengusulkan, mengajak, dan 'menekan' pihak-pihak pengambil kebijakan pendidikan di Aceh, agar USBN-PAI (Ujian Sekolah Bersatandar Nasional PAI), atau pendidikan keagamaan (bagi nonIslam), ke depan sama pentingnya, sama menentukan kelulusan siswa sekolah.Selama ini, ada kesan, pelajaran dan ujian USBN PAI di sekolah (SD, SMP, dan SMA) itu kurang penting, atau tak menentukan nilai kelulusan, sehingga anak bahkan ada yang mengotori LJK (form jawaban), yang berbeda perlakuannya dengan LJK UN. "Ada anak yang menambah (coretan) dalam LJK seusai ujian, yang tak terbaca oleh scan, karena dia menganggap main-main," ujar salah satu Tim Monev (monitoring dan evaluasi) dalam coaching Monev di Aula Kanwil sebelum shalat Jumat (8/3)."Ada temuan dalam USBN PAI, di SMU 3 Banda Aceh, misalnya dalam satu ruang cuma ada satu pekt soal, mungkin pengawas yang kurang awas," sindir Pymt. Kabid PAI Kanwil, Drs. A. Rahman Hanafiah, MPd.Sehubungan dengan penyelengaraan USBN-PAI (Pendidikan Agama Islam) pada Sekolah Menengah Pertama (SMP/ sederajat dalam Provinsi Aceh, pada Senin (11/3), Kemenag Aceh menyelengarakan coaching (pembekalan) monitoring dan evaluasi (monev) USBN-PAI tingkat SMP/SMPLB pada pagi Jumat.Kakanwil Kemenag Aceh, yang diwakili (Plh), Drs. H. Saifuddin AR, mengharapkan tim monev, melakukan rapat, monev, dan koordinasi dengan seluruh pihak yang terkait. Pembekalan sendiri digelar tiga hari pra USBN itu, di Aula Kanwil Kementrian Agama Provinsi Aceh pada hari Jum'at (8/3) pukul 10.00 wib.Rapat tersebut dilakukan guna untuk memperlancar penyelengaraan USBN PAI Pada tingkat SMP/SMPLB, sebagaima sebelumnya juga diawali dengan pembekalan (coaching) monev, sebelum USBN-PAI SMU/ sederajat pada Senin (4/3). Senin (11/3) sebanyak 59.744 siswa SMP akan diujian-PAI-kan bersama ratusan siswa nonmuslim lainnya, selam kurang dari dua jam. Sebelumnya, Senin (4/3) USBN-PAI sudah digelar untuk SMA/SMK, yang kekurangannya termasuk dievaluasi dalam caching Jumat (8/4) pagi itu. Untuk SD sederjat USBN PAI akan digelar pada 21 Maret depan. Hasil USBN SD-SMA akan difinalisasikan pada pada 1-8 April depan. [yakub/juanda]{Foto: Ketua MPD, Prof DR. Warul Walidin Ak, MA, berdialog dengan Pymt. Kabid PAI Kanwil, Drs. A. Rahman Hanafiah, Waratwan Serambi Indonesia, Yuswardi Mustafa, Kasi PAI pada AD/SDLB, Drs. Sulaiman, Lt, dan tim monev lainnya, seusai caching Monev USBN-PAI untuk SMP, di Aula Kanwil (8/3)}