Bireuen (Farizal)—Kepala seksi pendidikan madrasah (kasi penmad) kankemenag Bireuen, Azhary MPd menutup secara resmi kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan mutu guru madrasah dalam lingkup kerja gugus Peusangan I dan Peusangan II di lingkungan kankemenag Bireuen. Acara yang dipusatkan di MIN 1 Bireuen, di Matangglumpangdua berlangsung Minggu (21/1/2019) sore.
Dalam bimbingan dan arahannya, Azhary menyampaikan pentingnya dilakukan upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi pendidik secara terus menerus, menuju pendidik profesional. Hal ini sangat penting sebagai upaya mendongkrak kualitas hasil pendidikan yang selama ini masih tertinggal.
Azhary menambahkan, sebagai pendidik profesional harus memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. “Jika keempat kompetensi ini dimiliki, terus diasah dan ditingkatkan setiap guru secara sempurna, maka saya yakin kualitas pendidikan kita ke depan akan lebih baik,” katanya.
Azhary mengingatkan agar peserta bimtek terus melanjutkan kegiatan peningkatan kapasitas seperti acara bimtek ini. “Jangan berhenti hanya sampai acara ini selesai. Tapi perlu dilakukan tindak lanjut dengan memperbanyak proses pembelajaran lanjutan, baik yang dilakukan secara mandiri maupun melalui KKG,” pesan Azhary.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Bukhari SPd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para sumber/ widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, yaitu Mulyadi Idris SH MHum, Kamarullah MPd, dan Nirwani Jumala MPd, yang telah berbagi banyak informasi penting terkait peningkatan kapasitas guru.
Usai penutupan acara, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah oleh kasi penmad kepada tiga peserta terbaik pilihan widyaiswara dari masing-masing ruang belajar. Mereka adalah Rosmiati, guru MIN 1 Bireuen (ruang I), Kasmah SPd, guru MIN 26 Bireuen (ruang II), dan Marlina SPd, guru MIN 53 Bireuen (ruang III).