Lhoksukon (Masnoer)---Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) bekerjasama dengan Tim Kalibrasi Ukur Arah Kiblat melakukan pemetaan dan penentuan titik koordinat Madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) , Kamis (27/2).
Tim Tersebut terdiri dari Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kankemenag Aceh Utara H. Asnawi, S.Ag, M. Sos Kasi PHU Kankemenag Aceh Utara H. Yusri S.Ag, MAP dan Kasi Penmad Kankemenag Aceh Utara Drs. H. Hamdani A Jalil, MA yang diwakili oleh Staf Penmad Zulkhairi, ST.
Kasi Bimas Islam H. Asnawi, S.Ag, M. Sos menyatakan Penentuan titik koordinat tersebut atas dasar surat dari Kanwil Kemenag Aceh nomor : 348/Kw.01.6/Kp.01.6/01.1/01/2020 tanggal 27 Januari 2020 tentang Penentuan Titik Koordinat Madrasah.
“Ini merupakan terobosan yang dilakukan Kemenag Aceh dalam rangka untuk memudahkan masyarakat mengetahui titik lokasi madrasah dan KUA juga informasi mengenai madrasah,” ucap H. Asnawi saat dijumpai di MIN 4 Aceh Utara
Lebih lanjut putra Lhoksukon ini menjelaskan Kegiatan ini sebelumnya telah dilaunching oleh Plt Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah (Urais dan Binsyar), Drs H Hamdan MA di Takengon Kab. Aceh Tengah.
Pada saat pelaunching tersebut Kabid Urais dan Binsyar berharap seluruh Kankemenag kabupaten/kota segera melakukan pendataan madrasah dan KUA, sarana-prasarana, dan titik koordinat madrasah. Data ini nantinya akan disajikan dalam sistem informasi berbasis online atau aplikasi.
“Ini menjadi awal bagi madrasah yang terdata dalam aplikasi. Ini memudahkan siapapun misalnya yang berapa jumlah murid, kepala sekolahnya siapa dan sarana- prasarana yang dibutuhkan seperti apa,” ujar Hamdan saat melaunching kegiatan tersebut.
Jika semua koordinat madrasah sudah ada, maka data ini akan dihimpun dalam satu aplikasi yang akan diciptakan dalam waktu dekat.
"Aplikasi nanti akan kita buat kerjasama dengan kita di Bidang Urais," kata Hamdan.
Hamdan meminta semua pihak harus mendukung terobosan yang digagas Kanwil Kemenag Aceh ini.
Sementara itu, Kasi Penmad Kankemenag Aceh Utara H. Hamdani A Jalil, MA melalui Stafnya Zulkhairi, ST menyatakan hari ini merupakan hari pertama melakukan pemetaan dan penentuan titik koordinat Madrasah.
"Untuk hari ini sudah ada 11 madrasah dan 1 KUA yang kami kunjungi Insya Allah besok akan kami lanjutkan, mengingat Kabupaten Aceh Utara terdapat ratusan madrasah dan 27 KUA, kemungkinan akan memakan waktu sebulan untuk melakukan kegiatan ini," ungkap Zulkhairi yang menangani bagian Sarpras di Seksi Penmad.
"Kita mendukung penuh program yang telah diluncurkan Kanwil Kemenag Aceh, oleh karna itu kita targetkan 1 bulan kedepan, insyallah rampung," ungkapnya.