[Kota Langsa | Erlisa]  Kepala MI Gampong Meutia Langsa Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd Ikuti Diklat Teknis Subtanstif Pembekalan Tugas Tambahan Kepala Madrasah Angkatan X Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahun 2015 yang diadakan di Balai Pusdiklat Keagamaan Provinsi Aceh di kawasan Jambo Tape, Kuta Alam Banda Aceh.

Dengan tema Pelaksanaan Diklat Teknis Substantif Pembekalan Tugas Tambahan Kepala Madrasah Kita Penuhi Kwantitas Kepala Madrasah yang Cerdas dan Berkualitas", Diklat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala madrasah.

Dengan sasaran terwujudnya kepala madrasah sehingga mereka mampu memimpin dan mengelola madrasah secara profesional. Dari laporan Panitia yang disampaikan oleh ketua panitia Drs. Erni Arbi, “Diklat akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 02 sampai dengan 11 November 2015 yang diikuti oleh perwakilan kepala madrasah di seluruh Aceh.” ungkapnya Senin (02/11).

Dibuka oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh. Kakanwil nyatakan, “Kepala madrasah merupakan tugas tambahan bukan jabatan, syarat seorang pemimpin harus memiliki kesehatan fisik dan memiliki ilmu oleh karna itu maju mundurnya suatu madrasah berada ditangan top manajernya yaitu Kepala madrasah.”

Kegiatan selanjutnya peserta dibahani oleh pemateri dari Balitbang Kemenag Salmiah, S.Ag M.Pd yang membahani tentang widya iswara dan Building learning commitment (BLC) kepada para Kepala Madrasah. 

Menurut Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd salah satu peserta diklat sekaligus Kamad MI Gampong Meutia Langsa berkomentar, “Acara seperti ini sangat bagus karna dapat menambah wawasan kepala madrasah juga dapat berbagi pengalaman dengan kepala madrasah lainnya, semoga diklat seperti ini dapat terus berjalan sehingga tidak ada lagi kamad yang tidak pernah ikut diklat. Alhamdulillah saya dipilih menjadi sekretaris kelas selama 10 hari kedepan.”  [d/y]