CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil Kemenag Aceh Buka Marssal ke 11; Tahun Ini Lebih Keren Bersama 10 Provinsi, Mari Gelorakan Limit

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 102
Senin, 3 Februari 2025
Featured Image

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi membuka resmi even tahunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh, Senin, 3 Februari 2025.

 

Saat membuka giat tahunan terbesar, Madrasah For Religion, Science, Sport, Art & Language (Marssal) XI di MTsN Model ini, Kakanwil sampaikan apresiasi pada dewan guru, pelaksana, siswa, serta komite dan mitra kerja kependidikan. 

 

"Penghargaan dan apresiasi kami sampaikan kepada para guru, panitia, dan siswa MTsN atas sukses dan meriahnya even madrasah ini," sapa Kakanwil di depan undangan, hadirin, dan peserta. 

 

Bahwa Marssal 11 kali ini lebih keren, ucap Azhari, karena ada peserta dari 10 provinsi, selain tuan rumah (Aceh). 

 

Pelaksanaan Marssal XI akan dilaksanakan hingga Kamis, 6 Februari 2025, dengan tema “The Majestic Empire Of Aceh” yang berarti mengulang kejayaan Aceh.

 

Bersama Komite MTsN 1, hadir antara lain Kabid Penmad Kanwil Dr H Zulkifli SAg MPd (mantan kepala setempat), Kakankemenag Banda Aceh H Salman SPd MAg, MPD Banda Aceh Drs H Salman Ishak MPd. Hadir juga wali murid dan pihak Koramil dan Polsek Kuta Alam. 

 

Dalam sambutannya, Kakanwil juga antara lain mengajak jajaran, pihak madrasah guru dan siswa dan komite, agar terus bersemangat dalam program Lima Belas Menit (Limit) Bersama Alquran sebelum jam pertama pelajaran. 

 

Dalam upaya meningkatkan mutu Literasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Kanwil Kemenag Aceh terus mendorong pelaksanaan program Limit mengaji sebelum jam pertama pelajaran di madrasah. 

 

"Ini juga bagian dari program Gerakan Tuntas Baca Tulis (Getba) Alquran di Aceh bersama mitra di pemda dan sekolah," ujarnya. 

 

Bahkan, sambung Kakanwil, di sebagian kabupaten/kota telah keluarkan Peraturan Bupati/Perbup (seperti di Gayo Lues) untuk jalan efektifnya Limit dan Getba Alquran ini. 

 

Bahwa hasil survei Literasi BTQ yang dilakukan di 34 provinsi, Aceh memang di atas rata-rata nasional untuk indeks baca Alquran, tapi belum untuk indeks menulisnya.

 

Atau untuk literasi baca, kita di atas rata-rata nasional, tapi penulisannya di bawah rerata nasional. Ini perlu pengembangan lagi. 

 

"Masih tinggi provinsi lain dibandingkan kita Aceh, untuk indeks baca tulis Alquran ini," kutip Kakanwil dari survei yang dilakukan oleh UI dan mitranya Bimas Islam Kemenag RI. 

 

Survei tahun lalu oleh komponen dosen UI ini, dilakukan untuk tiap provinsi. Dan di setiap provinsi ada empat kabupaten/kota yang dijadikan sampling. 

 

Ajak Kakanwil lagi, kolaborasi peningkatan literasi baca tulis Alquran, ini tanggung jawab bersama. Limit bersama Alquran harus digelorakan. Kita perlu meningkatkan upaya dan kolaborasi ini. 

 

Dalam laporannya, Kepala MTsN 1 Dr Hj Ummiyani SAg MPd sampaikan bahwa pergelaran empat hari ini, merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas dan prestasi yang ditujukan bagi siswa tingkat MI/SD dan MTs/SMP se Aceh.

 

Ummiyani mengatakan, kegiatan Marssal XI mendapat antusias yang tinggi di kalangan pelajar Aceh. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar mencapai 1.659 peserta.

 

Bahkan ada peserta dari luar Provinsi Aceh yang mendaftar seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan Kalimantan, para utusan dari luar provinsi tersebut mendaftar di cabang lomba karya tulis ilmiah (KTI).

 

“Pada Marssal ke 11, madrasah kami sudah menyiapkan 44 golden tiket bagi para peserta yang berhasil meraih juara, mereka para juara akan mendapatkan golden ticket untuk masuk ke MTsN 1 Model Banda Aceh tanpa tes,” ujar Ummiyani, yang akrab raih kepala madrasah berprestasi. 

 

Ajang bergengsi tersebut memperlombakan banyak cabang, mulai bidang akademik hingga non akademik.

 

Ketua panitia Isriani SAg menyampaikan peserta yang sudah mendaftar Marssal XI tahun 2025 sampai dengan hari terakhir pendaftaran berjumlah 1.659 pesertapeserta untuk 27 cabang. 

 

Khusus cabang lomba karya tulis ilmiah diperlombakan tingkat nasional banyak peserta yang sudah mendaftar dari luar provinsi Aceh.

 

Para peserta tersebut sudah mengikuti technical meeting yang telah dilaksanakan pada 30-31 Januari 2025 di beberapa lokasi terpisah. 

 

Untuk cabang lomba karya tulis ilmiah technical meeting telah dilaksakan via zoom juga. 

 

Adapun cabang yang diperlombakan sebanyak 19 cabang untuk tingkat SD/MI dan 8 Cabang Tingkat MTs/SMP.

 

Tingkat SD/MI tersebut yaitu 19 Cabang Lomba; yaitu Lomba Cerdas Cermat, Counting Contest, Story Telling, Rebana, Tenis meja, Bulu tangkis, Spelling bee, Pidato Bhs Inggris, Pidato Bhs Indonesia, Pidato Bhs Arab, Pidato Bhs Aceh, Exspo Sains Eksperimen, Rangking 1, Melukis, Olimpiade Matematika, Olimpiade Sains, MTQ (Pa/Pi), Tahfidzul Qur’an (Pa/Pi) dan Kaligrafi.

 

Tingkat MTs/SMP 8 Cabang Lomba;  Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Olimpiade IPS, Olimpiade Bahasa Inggris, Vocal Solo, Ratoh Jaroe, Volly Ball dan karya tulis ilmiah tingkat nasional.[]

 

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh