[Banda Aceh | Inmas]  Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh kembali membuka dua acara, yang digelar Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad), sore Rabu (8/3).

Kepada para peserta acara dari Kasi dan operator, di Grand Nanggroe Banda Aceh itu, Kakanwil ulangi kembali harapannya, agar segera laksanakan kegiatan, sesuai dengan anggaran yang telah tersedia.

"Semua anggaran semoga bisa direalisasikan oleh Kemenag Aceh," harapnya.

Di sini Kakanwil menyesali jika ada Proram Indonesia Pintar (PIP) yang tidak terealisasi. "Kita tidak boleh menzalimi hak anak didik," ucapnya.

Sambungnya, "Dana yang tersedia di PIP harus terealisasi," ajaknya, seraya menyebutkan pula soal peruntukan dana BOS.

Kakanwil sempat mengapresiasi pada Bidang Penmad Kanwil, yang sukses gelar acara di awal tahun. "Ini kegiatan ke 27 dari Bidang Penmad," jelasnya, di hadapan Kabag TU, para Kabid, dan undangan.

Rapat Koordinasi Sertifikasi Guru Berbasis Simpatika di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2017 diikuti 46 utusan, dari Kasi Pendis, dan Kasi Penmad, serta operator Kankemenag se Aceh.

Sementara itu, lanjut panitia yang disampaikan Kabid Penmad Muntasyir Sag MA, untuk Sosialisasi Program PIP di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2017, diikuti 40 peserta se Aceh juga.

Dalam sambutan pembukaan di hadapan 86 peserta itu, Kakanwil sebutkan beberapa problem tentang guru (sinergitas sertifikasi dengan mata pelajaran atau liniernya jabatan antar jenjang), yang mudah-mudahan lewat acara ini, ada solusinya.

Kakanwil jelaskan tantangan dan dinamika tentang Simpatika di Aceh, pada peserta dan narasumber dari Ditjen Pendis Kemenag RI, yang hadir saat pembukaan.

Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Kementerian Agama ini berbasis pada aplikasi SIAP online untuk pendataan seluruh PTK pada binaan Direktorat Pendidikan Madrasah (kini struktur mekar, dan bernama Direktorat GTKM).

Soal data PIP, Kakanwil juga harapkan bisa sinergis ke aplikasi dan Sidangcana Kanwil. Kakanwil sebutkan pula soliditas Kemenag selama ini, yang mesti dilanjutkan, misalnya dengan solidaritas sesama saat musibah.

Selain dari Kanwil, narasumber diundang dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (dulu bersama Dir Penmad) Ditjen Pendis Kemenag RI, yakni Mustafa Fahmi MEd, yang tampil hingga magrib (dimoderatorkan admin ini), dan lanjut bakda 'isya. [yakub]