[Banda Aceh | Yakub] Dalam sesi perdana Worksop Pendidikan Multikultural bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh ajak guru di sekolah atau madrasah dapat menggagas dan aplikasikan konsep pendidikan yang berwawasan multikultural di wilayahnya.
Ini penting dilakukan untuk ujudnya misi pendidikan karakter, sebagai pengakuan atas keragaman yang Allah anugerahkan. Multikultural ialah sunnatullah, dan untuk jalin hubungan antar keunikan dan keragaman anak didik, perlu dirangkul dalam wawasan perbedaan, dalam sikap saling menghormati dan penuh toleransi.
Kakanwil dalam sambutan dan materi, di hadapan undangan dan peserta, ulangi pengalamannya meredam konflik di wilayahnya, misalnya saat di Aceh Jaya dan Kota Sabang.
Kakanwil juga ulangi kerja sama antara Kanwil dan Disdik, termasuk Pentas PAI yang sedang berlangsung. Kakanwil sebutkan, rumus "2D" (Daud-Darjo) yang kompak dalam jalankan tugas sekolah dan madrasah. Kadisdik Aceh ialah Drs Hasanuddin Darjo MM, yang antara Kakanwil dan Kadisdik saling membuka dan menutup acara penting.
Sementara dalam laporannya, Ketua Panitia H Juniazi Yahya SAg MPd sampaikan di hadapan 90 peserta dari guru sekolah madrasah dan guru PAI, bahwa acara sejak 11 Juni itu, dimaterikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh dan narasumber lainnya.
Sesi setelah H Juniazi yang bertema “Wawasan Pendidikan Multikultural dalam Memelihara KUB” ialah materi H Badruzzaman SH MHum dengan tema “Mutukultural Menurut Pemahaman Agama Islam dan Masyarakat Aceh” (Jumat, 12/6).
Di Grand Nanggroe Hotel Lueng Bata, materi “Pendidikan Multikultural dalam Keluarga dan Masyarakat” bersama Dra Hj Naimah Hasan MA.
Materi hari kedua, dalam acara yang saat Kakanwil buka sebelumnnya, lantunan Kalam Ilahi dibacakan Ustadz Suherman TMS, ialah “Pendidikan Multikultural pada Lembaga Pendidikan” oleh Fatimah MSi.
Selanjutnya, ada sesi diskusi dan paparan makalah peserta bersama H M Sahlan Hanafiah MSi dan Khairuddin SSos, dalam acara yang berlangsung hingga 13 Juni itu.
Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh membuka dan memberi materi dalam Workshop Pendidikan Multikultural bagi Tenaga Pendidikan dan Kependidikan di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh, Kamis sore (11/6), seusai malamnya (10/6) melaporkan dan mendampingi pembukaan Pentas PAI ke 2, di Taman Ratu. []