Pangkal Pinang-KemenagNews (26/8/2013) Seluruh anggota kafilah Aceh yang akan tampil pada hari kedua hingga hari terakhir Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) Ke-22 di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung terus mengikuti latihan intensif. Sementara itu, dua peserta Aceh telah tampil pada hari pertama (24/8).Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, Kakanwil Kemenag Aceh pun, sejak Jumat (23/8) sudah bertolak ke Pangkal Pinang mendampingi kafilah, serta agenda STQ lain di sana. Anggota kafilah Aceh mengikuti latihan di tempat penginapan yaitu di Aula Hotel Jati Wisata, Jalan Kartini, No 3, Pangkal Pinang.Anggota kafilah Aceh dilatih oleh Prof Dr Tgk H Azman Ismail MA (cabang tafsir), H Hamli Yunus SAg (cabang tilawah), serta Sualip Khamsin dan T Mardhatillah SHI MH (cabang tahfiz).Latihan anggota kafilah Aceh sejak pagi hingga malam hari ini juga dipantau Kadis Syariat Islam Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas MA bersama Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh, Usamah El-Madny SAg MM, dan sejumlah ofisial lainnya.Sementara itu, dua peserta Aceh yang tampil pada hari pertama kemarin adalah Nurul Fajri pada cabang hifzil 20 juz putri di Masjid Agung Ar-Raihan Koba dan Gusti Araini pada cabang tafsir bahasa Arab putri di GOR Bangka Tengah.Nurul tampil pada urutan ketiga dari delapan peserta yang mengikuti cabang tersebut, kemarin. Sedangkan Gusti tampil pada urutan kelima dari delapan peserta yang mengikuti cabang itu.Hingga berita ini diturunkan tadi malam, sekitar pukul 20.00 WIB, kedua cabang tersebut masih berlangsung. Karena itu, Serambi belum bisa memperoleh hasil dari kedua cabang itu.Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh, Usamah El-Madny SAg MM, berharap anggota kafilah Aceh dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk berlatih. Sehingga bisa tampil maksimal saat lomba nanti.Usamah juga berharap anggota kafilah Aceh untuk menjaga kesehatan dan pola makan, sehingga bisa fit saat tampil nanti. “Kami selalu berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh agar kafilah Aceh bisa meraih prestasi terbaik dalam STQN kali ini,” harap Usamah.Sementara pada hari kedua (25/8), lima peserta Aceh kembali tampil di Arena STQN Ke-22 yang berlangsung di empat lokasi.Untuk diketahui, kafilah Aceh yang beranggotakan 35 orang (16 peserta dan 19 ofisial) akan mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan yaitu cabang tilawatil Quran kelompok anak-anak dan dewasa putra putri, tahfiz Quran golongan, 1, 5, 10, 20, dan 30 juz putra putri, dan tafsir bahasa Arab putra putri.STQN yang dibuka Menteri Agama, Suryadharma Ali, Jumat (23/8) malam sampai Kamis (29/8) mendatang. STQN itu diikuti utusan dari 33 provinsi di Indonesia. Kakanwil dan rombongan juga insya Allah akan ke Banda Aceh kembali pada Jumat (30/8). Kupiah Meukutop Kafilah Aceh yang mengendarai mobil hias berbentuk ‘kupiah meukeutob’ bersama seluruh kafilah lainnya, Kamis (22/8), mengikuti Pawai Ta’aruf Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) Ke-22 Tahun 2013.Bersama ‘kupiah Teuku Umar’, ratusan mobil yang telah dihias dengan khas masing-masing daerah provinsi peserta STQN dan berbagai bentuk khas Provinsi Babel mengawali pawai dengan mengelilingi sejumlah jalan protokol di Pangkal Pinang, ibu kota Babel. Para peserta pawai yang tak henti-hentinya melantunkan shalawat badar dan lagu daerah dari berbagai provinsi itu melanjutkan perjalanan ke Kota Koba, ibu kota Kabupaten Bangka Tengah, tempat STQN tahun ini dilaksanakan, yang jaraknya sekitar 70 Km dari Pangkal Pinang. Di sepanjang jalan yang dilintasi peserta, warga terlihat sangat antusias memberikan semangat dan applaus kepada setiap mobil peserta pawai yang melintasi tempat tinggal mereka. Kafilah Aceh yang mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan pada STQN tahun ini tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Babel, Kamis (22/8) pukul 11.55 WIB. Kafilah Aceh yang beranggotakan 35 orang (16 peserta dan 19 ofisial) dipimpin Ir HT Said Mustafa, Asisten II Sekda Aceh. Dalam rombongan kafilah Aceh juga hadir Kadis Syariat Islam Aceh Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Ketua DPRA Drs Hasbi Abdullah, Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh Usamah El-Madny SAg MM, Kepala UPTD LPTQ Aceh Drs Salahuddin M Jauhari MSi, dan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Prof Dr Tgk H Azman Ismail MA. Kedatangan kafilah Aceh bersama beberapa kafilah dari provinsi lain yang disambut pejabat provinsi “Serumpun Sebalai” dan ratusan warga setempat yang diiringi dengan lantunan shalawat badar oleh grup Nasyid dari Pangkal Pinang. Setelah beberapa saat beristirahat di bandara, kafilah Aceh berangkat menuju tempat penginapan di Jati Wisata Hotel di Pangkal Pinang.Ketua Harian LPTQ Bangka Tengah, Padhillah SPdI, menyebutkan, STQN itu akan diikuti 980 peserta dengan 800-an ofisial/penggembira dari 33 provinsi di Indonesia. Menurutnya, pada Kamis (22/8) malam semua kafilah juga mengikuti malam ta’aruf di Novotel Kota Pangka Pinang. Pada acara itu, antara lain dilakukan penyerahan piala STQN dari Menteri Agama yang diwakili Dirjen Bimas Islam, Prof Dr H Abdul Jamil MA kepada Gubernur Bangka Belitung, H Rustam Efendi. Sedangkan pada Jumat (23/8) pagi akan dilakukan pelantikan dan orientasi dewan hakim. “Sementara pada siangnya akan kita laksanakan technical meeting,” ujar Padhillah.Soal lokasi STQN, menurut Padhillah, akan dilaksanakan di empat lokasi yaitu Stadion Pemkab Bangka Tengah untuk Cabang Tilawah Anak-anak dan Dewasa, dan Gedung Serbaguna untuk Cabang Hifzil 1 Juz dan Tilawah, serta Hifzil 5 Juz dan Tilawah. Sementara Cabang Hifzil 10 dan 20 Juz akan mengambil lokasi Masjid Ar-Raihan, serta Cabang Hifzil 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab akan dilangsungkan di GOR Pemkab Bangka Tengah. Selamat... [aceh.tribunnews.com/y][foto: anggota kafilah Aceh, Nurul Fajri tampil pada cabang hifzil 20 juz putri STQN Ke-22 di Masjid Agung Ar-Raihan Koba, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (24/8) siang, foto jamaluddin/ SI]