[Kota Subulussalam | Inmas] Sebelum sesi pemvalidasian data bersama operator Sidangcana, bagi peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan dan Perencanaan RKA-SK Kemenag Tahun 2018, dibahani stressing pengaplikasian Sidangcana.
Bersama Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Drs H Asy'ari, peserta kembali mengulang, urgensi dan signifikasinya pendataan, perencanaan penganggaran.
"Data itu mesti akurat, relevan, tepat waktu, handal, konsisten, dan mudah dipahami," jelasnya, di depan peserta Rakor yRKA-SK Kemenag 2018, di Hotel Helmes One, Rabu (22/2).
"Kepala Satker harus memantau data yang diinput oleh operator dengan menggunakan user yang tersedia," sambungnya, di depan Kabid dan Kakankemenag, serta admin/operator.
Ajaknya, "Semua aplikasi harus diinput secara periodik sesuai jadwal."
"KPA Satker harus memahami aplikasi. Kakankemnag Kab/Kota harus memantau dan mengingatkan Satker di wilayah masing-masing," sambungnya, dalam rakor dibuka Walikota sehari sebelumnya di pendopo.
Dalam Rakor Penyusunan dan Perencanaan RKA-SK 2018, Kabag TU mengajak jajaran Kemenag untuk menuyusun perencaan, sekaligus menyelesaikan persoalan/temuan di satkernya. Secara bertahap, jangan terlalu mengawang dan meloncat jauh ke depan.
Ajak Kabag, jangan sampai kita melangkah, merencanakan dan melangkah terlalu jauh, tapi temuan masa lalu belum kita diselesaikan. Nanti kalau melangkah terlalu jauh, kata H Asy'ari, kita susah untuk mundur, untuk kembali lagi. [yakub]