Seorang jemaah haji asal Aceh kembali dilaporkan meninggal dunia saat berada di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Almarhum bernama Muhdin Ibrahim Ahmad (62 tahun) yang tergabung dalam kloter 2 Aceh, serta berasal dari Dusun Teupin Greb Kapa, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh, yang juga Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Drs Azhari MSi, kepada wartawan, Sabtu pagi, 8 Juni 2024, saat layani kloter 11 asal Banda Aceh yang masuk ke asrama.
"Berdasarkan laporan yang kita terima, dan sertifikat kematian yang kita terima, almarhum bermanifes 197, mengalami cardiogenic shock," ujar Azhari.
"Almarhum telah dimakamkan di Sharae Mekkah," jelasnya, serta menambahkan yang meninggal dunia sebelum puncak haji akan dibadalhajikan.
Sebagaimana yang perlu diketahui, syok kardiogenik adalah suatu kondisi yang mengancam jiwa di mana jantung Anda tiba-tiba tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Berdasarkan data tadi, jemaah haji asal Aceh yang meninggal di Tanah Suci menjadi dua orang.
Sebelumnya, jemaah lansia bernama Ruhamah asal Ujong Kareng, Kota Sabang.
"Kita berharap petugas memberikan layanan terbaik kepada para jemaah kita untuk meminimalisir yang sakit," ujar Azhari lagi.
Sebagai diberitakan dalam website ini, jemaah haji BTJ-02 yang berangkat Kamis sore, 30 Mei 2024, mendarat selamat di Jeddah Jumat dini hari, 31 Mei 2024, sekitar pukul 02.20 WIB atau Jumat malam, 30 Mei 2024, pukul 22.20 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pelepasan 393 jemaah dilakukan Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD, Rabu, 29 Mei 2024.
Ketua kloter atau TPHI BTJ-02 Drs H Mukhlis, TPIHI atau pembimbing ibadah H Akly Zikrullah SAg MH, dr Intan Monifa, Ns Deny Firmanda Imami, dan Ns Ervina dari (TKHI/dokter dan perawat), serta PHD Iskandar Zulkarnain, Jamaluddin Affan, dan Muna Zulva rutin kabarkan perkembangan jemaahnya.
Sebelumnya, Azhari sampaikan, jemaah kloter 2 di Sektor 10 atau Misfalah Mekah, Tamu Allah menempati Hotel Loulouat al-Masher, Maktab 10. Di sini PPIH Arab Saudi yang Ketua Sektornya Drs H Arijal MSi (Kabid PHU Kanwil Kemenag Aceh).[]