[Banda Aceh | Yakub]  Drs Anas M Adam MPd, Kadisdik Aceh ulangi, ke depan kita akan gaet lagi mahasiswa dan ‘LSM yang muda-muda’, untuk dekati siswa Semester Akhir agar rajin belajar, jika tidak mau kualahan dalam kuliah atau masuk AKABRI misalnya, nanti.

Pak Anas sampaikan, “Pernah 2003 kita terapkan, dan camat-camat berterima kasih pada kita. Mohon izin jika ke depan BEM dan LSM juga kita rekrut untuk pemetaan dan semangati siswa agar rajin belajar,"

Kalau pejabat? Jika pejabat yang datang beda bahasa dan mahal harganya, hotelnya transpornya, berapa itu.

Soal PAI, jika dibandingkan dengan dekade lalu, kini pemahaman PAI sudah lumayan sudah bagus, tapi pengamalan masih kurang.

Makanya lanjut Drs Saifuddin AR, Kabid PAIS Kanwil “Kita tekankan madrasah wajibkan ada mushalla, jangan sampai anak-akan diajak shalat, tapi mushalla belum memadai, juga airnya.”

Dalam materi bersama Kabid PAI Drs H Saifuddin AR, Ketua MPD Prof DR Warul Walidin Ak MA, Kepala LPMP Aceh Drs Makmun Ibrahim, Kadisdik Drs H Anas M Adam sampaikan persiapan UN 2015, selain USBNPAI.

Anas Adam ingatkan, kini standar kelulusan kembali ke model lama, ada nilai Ebta dan Ebtanas. Nilai agama menentukan. Jangan sampai nanti jika nilai agama lima, lalu memaksakan kepala sekolah. “Tidak ada pemaksaan kepala sekola,” ingat Kadisdik dalam acara sosialisasi USBNPAI 2015 di Grand Nanggroe Banda Aceh (27/2). []