Banda Aceh-KemenagNews (24/12/2012) Puncak peringatan, renungan, dan zikir dalam rangka 8 tahun musibah tsunami (26 Desember 2004 - 26 Desember 2012) tingkap Provinsi Aceh dipusatkan di Pelabuhan Laksamana Malahayati, Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.Puncak peringatan gempa dan tsunami di pelabuhan, yang sehari-hari masih sibuk dengan bongkar muat barang, yang jaraknya cuma 1 km sebelah timur pelabuhan PT. Pertamina itu, akan diisi juga dengan taushiah.Jajaran Kanwil Kemenag Aceh, Kemenag Aceh Besar, serta KUA Kecamatan Mesjid Raya (yang mewilayahi dari Gampong Lamreh hingga Gampong Lamnga), turut diundang untuk renungan dan doa bersama pada puncak acara, Rabu pagi (26 Desember 2012) ke pelabuhan `Keumalahayati` (nama asli Laksamana/Admiral Angkatan Laut wanita perdana di dunia), yang ikut dibantu rehabilitasi usai tsunami itu oleh Pemerintah Belanda. Nama-nama undangan dari jajaran PNS di Kanwil Kemenag, terutama yang diwajibkan hadir, ke Krueng Raya Rabu, telah dipublikasi di papan pengumuman.Tahun-tahun sebelumnya, puncak renungan tsunami yang mensyahidkan kira-kira 200 ribu korban di Aceh pada Ahad pagi 26 Desember 2004, termasuk jadi ajang menyampaikan terima kasih pada masyarakat dunia, atas bantuan untuk Aceh-Nias. Pernah puncaknya digelar di Ulee Lheue dan Lamno. [yakub]