Kota Jantho-KemenagNews (22/8/2013) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Lambaro Aceh Besar sangat konsisten melakukan pembinaan terhadap rarapidana (napi) sehingga tidak terjadinya kerusuhan dan melarikan diri selama menjalani hukuman.Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lsmbaro Aceh Besar Mhd Tavip SH MH, Rabu ( 21/8) mengatakan, dalam melakukan pembinaan terhadap napi sejak napi tiba dari manapun terlebih dahulu dilakukan pembinaan administrasi.Selanjutnya para napi tersebut dikarantinakan sambil menjalani proses pemeriksaan kesehatan seperti adanya pemyakit menular sebelum ditempatkan di kamar hunian bergabung dengan napi lainnya untuk menjalani pembinaan.“Selama menjalani hukuman di LP yang dipimpinnya para napi dilakukan berbagai pembinaan termasuk diantaranya pembinaan keagamaan dengan mendatangkan guru dari dayah dan Kementerian Agama Aceh,” ujar Mhd TavipPara napi juga dilakukan pembinaan berbagai keterampilan melalui bengkel kerja produktif sehingga menjadi bekal nantinya apabila mereka kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman.“Kecuali itu para napi selama menjalani hukuman juga dibekali dengan kegiatan olahraga seperti diantaranya olahraga bola volley, sepaktakraw, futsal dan olahraga sepakbola diantara sesama napi,” katanya.Untuk diketahui kata Mhd Tavid yang turut didampingi Kasubsi Registrasi Yusri SH, selama ini bawahannya dalam menjalankan tugas selalu berpedoman pada aturan yang berlalu sehingga tidak menimbulkan masalah antara mereka dengan napi.Begitupun pihaknya juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum seperti TNI/Polri dengan menempatkan mereka sebagai penjaga, namun hal itu khusus untuk LP tersebut.Menyinggung tentang jumlah napi di LP Kelas II A Lambaro Aceh Besar sekarang ini berjumlah 532 orang, 376 orang diantaranya baru saja mendapat remisi atau pengurangan hukuman berbagai tingkatan, dua orang diantaranya remisi bebas.(Syahril Ahmad/y)