[Blangkejeren| Mawardi Siregar] Sekitar 1000 (seribu) lebih santri/wati Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Gayo Lues pawai bersama bakda Shalat Ashar bergerak. Dari Masjid As-Ashalihin menyelusuri jalan seputaran Kota Blangkejeren menuju Bundaran Tugu Gayo Lues hingga ke Desa Pengkala.
Peserta pawai yang diiringi alunan shalawat serta rebana ini melanjutkan pawainya menuju Stadion Seribu Bukit dan berakhir di Pondok Pesantren Shalahuddin Al- Munawwarah, Jumat (21/10).
Pawai ini di laksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di Kabupaten Gayo Lues, demikian disampaikan Tgk. Junaidi, M.Pd.I, selaku ketua panitia.
Sebelum melepaskan peserta pawai, Tgk. Junaidi berpesan, walau nantinya kita di kawal dari satuan pengamanan Polres Gayo Lues. Namun sebagai santri/ wati dan sudah terbisa dengan disiplin agar tetap menjaga ketertiban di jalan raya.
Panitia juga telah mengemas Hari Santri Naional Kabupaten Gayo Lues ini dengan beberapa aneka lomba maupun musabaqoh antar Pesantren se- Kabupaten Gayo Lues, diantaranya Musabaqoh Syarhil Al-Qur'an, Fahmil Al- Qur'an, Khattil Al-Qur'an, dan Nasyid/Rebana).
Acara yang berlangsung selama dua hari (21 s.d 22 Oktober), dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gayo Lues, Drs. Hasan Basri, MM.
Tgk. Ir. Tahmin Ja'far selaku Pimpinan Pondok Pesantren Shalahuddin Al-Munawwarah menjelaskan, "Atas dorongan para pimpinan Pondok Pesantren yang ada di Negeri Seribu Bukit, dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, makanya kegiatan ini terlaksana hari ini dan di pusatkan pelaksanaannya di pesantren kita Shalahuddin Al- Munawwarah Blangkejeren." [yyy]