Kota Langsa-KemenagNews Jumat, (30/8/2013) Selasa, 27 Agustus 2013 Kankemenag Kota Langsa mengadakan Halal Bi Halal dan Peusijuek Jamaah Calon Haji di lingkungan Kankemenag Kota Langsa Tahun 2013. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Seksi Pendis Kankemenag Kota Langsa yang berlangsung sangat lancar dengan mengangkat tema “Mari kita satukan hati, Perkataan dan Perbuatan Demi Tercapainya Hasil Kerja yang Baik Serta Haji yang Mabrur”. Jamaah Calon Haji (JCH) yang dipeusijuek diantaranya Sunardi,S.Sos.I yang merupakan salah satu Operator serta petugas haji dari Kota Langsa.Dalam arahannya Kakankemenag Kota Langsa (Drs.H.M.Yunus Ibrahim, M.Pd) memaparkan, "Kegiatan ini merupakan Agenda Rutin Kankemenag Kota Langsa yang dilaksanakan setiap tahun dan kegiatan Halal Bi Halal ini dikenal sebagai ajang silaturrahmi untuk berma’af-ma’afan diantara sesama manusia, khususnya keluarga besar Kankemenag Kota Langsa. Untuk dapat Menjalin Hubungan Persaudaraan yang lebih erat dan juga Menjaga Ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kebersamaan, kedisiplinan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas sehari-hari." Pada kesempatan yang sama, Kakankemenag Kota Langsa menyampaikan bahwa ”Melalui Momentum Halal Bi Halal ini, keluarga Besar Kankemenag supaya dapat menjaga adap, moral dan etika kemudian juga supaya dapat menyatukan hati dengan perkataan dan menyatukan perkataan dengan perbuatan sesuai dengan tema di atas.”Sebelum mangakhiri arahan dan bimbingannya beliau memberikan ucapan selamat kepada para Jama’ah Calon Haji yang akan berangkat ketanah suci, mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat, sehingga dapat mengikuti semua rukun haji dan menjadi haji yang mabrur. Tausiyah Halal Bi Halal kali ini disampaikan oleh Ketua STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa (Dr. H. Zulkarnaini, MA). Beliau juga panjang lebar memaparkan tentang apa yang dapat dipetik dari ajang seperti ini dan apa arti sebenarnya dari Halal Bi Halal itu sendiri. Ketua STAIN menjelaskan juga arti dari peusijuek yang bahan/alatnya terdiri dari: Air, berarti melambangkan kehidupan karena air itu hidup dan menjadi sumber dari kehidupan. Daun-daunan, melambangkan kesegaran dan kesehatan. Padi dan beras yang ditaburkan, melambangkan kemakmuran dan pangan yang melimpah. Kesimpulan dari peusijuek adalah mendo’akan orang yang dipeusijuek supaya tetap hidup dalam keadaan segar dan sehat serta harta yang melimpah. Demikian paparan Ketua STAIN. (Pak D & Danil / depaglangsanad@rocketmail / y)