[Baiturrahman | Muhammad Yakub Yahya] Jika malam pertama, fafhilah (kelebihan) shalat tarawih ialah hamba yang shalat bagaikan keluar dari rahim bunda, tanpa dosa, maka fadhilah malam kedua, ialah ia diampuni dosanya dan kedua ortu (orang tua)nya yang mukmin.
Sebagaimana hadits dari Imam Ali bin Abi Thalib ra, barangsiapa yang shalat tarawih malam kedua, maka diampuni dosanya dan dosa ibu-bapaknya yang mukmin. Atau siapa yang shalat pada malam phon, orang mukmin diampuni dosanya, bersih seperti bayi lahir dari kandungan ibunya. Sedangkan pada malam besok, malaikat memanggil dari bawah “Arasy, berseru, ”Segeralah kamu beramal, Allah mengampuni dosa-dosamu terdahulu.”
“Namun, ada banyak level bagi yang shalat. Ada yang sekadar tunaikan kewajiban, ada yang harap pahala semata, ada yang takut dosa semata, dan ada yang shalat (juga puasa) yang semata-mata ingin perjumpaan pada Allah, tak peduli dapat apa dan sebesar apa fadhilah atas amaliahnya,” gambar satu penceramah dari jajaran kanwil Kemenag Aceh di malam kedua, di masjid ujung kampung (29/6). []