[Banda Aceh | Jufrizal] Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) menggelar sosialisasi pengelolaan dan manajemen dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2016.
Dana BOS ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas siswa sehingga pemanfaatannya jangan keluar dari koridor itu. Di luar dari itu tentunya sudah tidak benar, ”Jadi jangan pernah jadikan rahmat pembawa laknat, kelolalah dana bos sebaik baiknya,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh yang diwakili Kabid Pendidikan Madrasah Drs. H. Efendi, M. Si saat membuka acara tersebut di Oasis Hotel Banda Aceh Minggu (21/02).
Efendi berharap melalui sosialisasi ini maka pengelola dana BOS bisa menggunakan anggaran itu sesuai peruntukan peningkatan kapasitas dan kualitas siswa.
‘‘Melaksanakan kegiatan BOS terlebih dahulu meski anggaran belum keluar itu dibenarkan. Sehingga saat cair dananya tinggal mengganti pinjaman dengan demikian tingkat penyerapan dana BOS bisa maksimal,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung mulai 21-23 Februari itu diikuti 40 peserta yakni Operator dan Pengelola BOS Kankemenag pada kabupaten/kota.
Dalam laporan selaku ketua panitia Khairul Azhar, S. Ag yang juga kepala seksi kesiswaan pada Kanwil Kemenag Aceh melaporkan bahwa Tujuan kegiatan ini agar para pengelola BOS di tingkat madrasah dapat membuat laporan pertanggungjawaban keuangan dengan tertib, transparan, akuntabel, tepat waktu dan terhindar dari penyimpangan sesuai dengan peraturan yang ada. [yyy]