[Kanwil | Muhammad Yakub Yahya] September 2014 sebagian jajaran kanwil, menunaikan tugas di Kanwil atau di luar daerah. Sama halnya dengan rekan di Satker-satker di mana-mana, ada rekan yang sambung-menyambung ikuti agenda lokal dan nasional. Bahkan ada yang sukseskan agenda internasional, yaitu haji.
Dalam level nasional, yang melibatkan banyak peserta dan butuh waktu lama, misalnya KSM (Kompetisi Sains Nasional) di Makasar dan MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) di Jambi.
Ada juga ajang nasional yang melibatkan personil dan dalam masa beberapa hari saja. Juga ada kegiatan lokal yang mewajibkan kawan-kawan pergi ke seluruh Aceh, misalnya monev. Ada juga even lokal yang meskipun melibatkan kalangan terbatas dari Kemenag, misalnya Hardikda ke 55, itu pun sangat menyita energi juga.
Di sela-sela itu, Insya Allah dan Alhamdulillah, meskipun rekan redaksi sibuk di luar (dinas luar), termasuk redaksi, majalah Santunan edisi yang mengangkat laput (laporan utama) MQK, KSM, dan Hardikda, juga bisa terbit.
Padahal saat jelang layout dan cetak, kami sedang di Asrama Haji, juga di Bandara, siang dan malam.
Cover di Edisi yang merah itu, yang penuh dengan gambar kitab kuning, dengan judul besar Pesantren dan Kitab Kuning itu, telah diiklankan di Serambi Indonesia pada Ahad 28 September.
Saat iklan dimuat itu, Jamaah Haji Aceh sedang/masih proses pemberangkatan dalam Kloter 8, dan sebagian rekan Subbag Inmas Kanwil jelang berangkat monev ke berbagai daerah (kami ke bagia selatan Aceh).
Jadi, sekarang, sambil menanti meugang dan Idul Adha 1435 H, majalah didistribusikan….
Selamat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1435 H, Mohon maaf lahir dan batin, baik mohon maaf kami terhadap ketidakberkenaan isi majalah kita, yang mungkin banyak kekurangan/keterbatasan, atau hak pembaca yang kami lupakan/abaikan/telat salurkan, atau ketidakadilan redaksi dalam menampilkan sosok/wajah Bapak/Ibu, maupun mohon maaf kami atas semua kesalahan kami yang sebelum dan sesudahnya… Lakee meu`ah beh… [yyy-sekretaris redaksi]