Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh yang diketuai oleh Ny. Rosnidar Salman mengikuti kegiatan Pengukuhan Pengurus DWP Masa Bakti 2024–2029 se-Aceh yang diselenggarakan secara daring oleh DWP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota, dan untuk Kota Banda Aceh dipusatkan di Aula Kemenag setempat. Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh para pengurus dan anggota DWP.
Prosesi pengukuhan dibacakan langsung oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Ny. Nurlaili Azhari, yang secara resmi menetapkan dan mengesahkan kepengurusan DWP Kemenag kabupaten/kota se-Aceh untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Kegiatan ini turut diisi dengan arahan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, H Drs Azhari MSi, selaku Penasehat DWP Kanwil Kemenag Aceh. Dalam arahannya, beliau menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dan keterampilan anggota DWP melalui kegiatan produktif dan edukatif seperti pelatihan membuat aneka kue, pengajian rutin, diskusi keluarga sakinah, serta pelatihan pengelolaan keuangan rumah tangga.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang sehat, terbuka, dan bertanggung jawab di lingkungan organisasi. Ia mengingatkan bahwa setiap informasi terkait kegiatan DWP harus disampaikan secara akurat dan transparan, baik secara internal maupun kepada publik, guna menghindari potensi fitnah, kesalahpahaman, dan menjaga kekompakan organisasi.
“Setiap anggota harus memahami bahwa informasi adalah kekuatan. Penyaringan informasi menjadi kunci agar organisasi tetap solid dan berjalan dalam satu komando dengan visi yang sama,” tegas Kakanwil.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun saat ini banyak organisasi menghadapi keterbatasan anggaran, semangat untuk terus berkegiatan dan mendukung visi-misi 8 Asta Cita tidak boleh surut. Menurutnya, kondisi tersebut justru menjadi tantangan sekaligus peluang bagi anggota DWP untuk menunjukkan dedikasi dan kreativitas.
“Ibu-ibu DWP harus mampu bersinergi, berperan aktif, dan mendukung penuh visi dan misi organisasi. Tantangan efisiensi anggaran bukan alasan untuk berhenti bergerak, melainkan menjadi momentum untuk membuktikan kekompakan, inovasi, dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Setelah seluruh rangkaian pengukuhan selesai, acara ditutup dengan kajian keislaman bertajuk “Istri Shalehah: Sumber Inspirasi dalam Menjaga Rumah Tangga” yang disampaikan oleh Ustadz Umar Ismail. Kajian ini menjadi penyejuk jiwa bagi seluruh peserta, menghadirkan suasana reflektif yang sarat hikmah. Dalam tausyiahnya, ia menekankan peran strategis seorang istri dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, serta pentingnya keikhlasan, keteladanan, dan kesabaran dalam mendampingi suami serta mendidik anak-anak.
ia juga mengingatkan bahwa peran perempuan dalam rumah tangga tidak hanya terbatas pada aspek domestik, tetapi juga sebagai inspirator, motivator, dan pilar utama dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Melalui kegiatan ini, DWP Kemenag Kota Banda Aceh kembali meneguhkan komitmennya sebagai wadah pemberdayaan perempuan yang tidak hanya mendukung program Kementerian Agama, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial, keagamaan, serta penguatan institusi keluarga di tengah masyarakat.[]