Banda Aceh (Inmas) --- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, kembali melakukan pertemuan rutin bulanan yang diisi dengan pembahasan mengenai manfaat pentingnya imunisasi, Selasa (02/10). Penyelenggara kegiatan kali ini yaitu DWP Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh.
Disampaikan oleh ketua panitia, Nurul Waflah Nyonya Samhudi, bahwa terlepas dari kontroversi mengenai sertifikasi halal pada vaksin MR (Measle dan Rubella), namun pembahasan imunisasi ini tidak hanya bicara tentang hal itu, namun penting kita dengar mengenai manfaat dan pentingnya imunisasi lainnya, karena MR hanya sebagian dari imunisasi yang harus kita fahami dalam masalah kesehatan.
Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Hj Nurazizah Nyonya M Daud Pakeh, menyambut baik pembahasan tentang imunisasi ini sebagai hal yang sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan anak cucu dan masyarakat sekitar kita.
Imunisasi untuk anak tidak hanya MR namun ada yang lainnya juga penting dan harus kita ketahui manfaatnya.
Narasumber pada acara ini yaitu dr. Aslinar, Sp.A, M.Biomed, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh. Dijelaskan oleh narasumber bahwa vaksin imunisasi memiliki peran besar untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Setiap anak memiliki hak untuk dilindungi secara kesehatan dan vaksin imunisasi adalah cara pemerintah bersama orang tua dalam melindungi anak agar terhindar dari kerentanan terhadap virus virus yang mengkontaminasi kondisi kesehatan anak. Vaksin BCG, DPT, Campak dan Rubella sebagian diantara vaksin yang disiapkan pemerintah.
Disampaikan pula bahwa benar adanya vaksin itu adalah virus tetapi ini adalah virus yang dilemahkan dan dimasukkan kedalam tubuh melalui imunisasi yang akan berfungsi membentuk anti body pada tubuh anak. "Ini sangat bermanfaat untuk seseorang dalam jangka panjang. Tidak ada madharatnya dari imunisasi kecuali efek rasa sakit atau demam sementara, itu pun khusus vaksin tertentu hanya untuk 2-3 hari pasca imunisasi. Selanjutnya kekebalan akan terbentuk dalam tubuh." ujarnya.
Pada akhir sambutannya, ketua DWP juga mengajak anggota untuk turut berdoa bagi saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu, sekaligus mengambil hikmah pelajaran untuk lebih introspeksi diri. Anggota DWP juga dihimbau untuk meringankan hati untuk membantu para korban dengan mengumpulkan donasi untuk korban Palu dan Donggala. []