Takengon-KemenagNews (23/11/2012) Maraknya isu aliran dan ajaran sesat serta isu pendangkalan akidah yang muncul akhir-akhir ini sebenarnya dapat diantisipasi oleh umat Islam dengan cara lebih memantapkan pengamalan rukun Islam dan rukun iman. Demikian kata Drs H Al-Hulwany, Kepala Seksi Urais yang menghadiri pengajian FUSPITA Kecamatan Jagong Jeget di Mushala Baitul Amanah Kampung Persiapan Gading Jaya Kecamatan Jagong Jeget, Kamis (22/11). Kehadirannya mewakili Kepala Kankemenag yang kebetulan sedang ada urusan dinas di luar daerah.Kasi Urusan Agama Islam Kankemenag Aceh Tengah dalam sambutannya itu mengajak umat untuk lebih serius mempelajari dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman yang telah kita kenal selama ini dengan sebenar-benarnya,. “Tidak usah mencari ajaran yang ‘aneh-aneh’ yang nantinya membingungkan kita, bahkan menyeret kita ke pemahaman sesatâ€, tegas sosok yang beberapa kali menjadi petugas pembimbing ibadah haji itu. Digambarkan bahwa, kegiatan pengajian semacam Forum Ukhuwah dan Silaturrahmi Pengajian Ibu-Ibu Takengon yang disingkat dengan FUSPITA adalah wadah yang tepat didalam memberi hidangan untuk santapan rohani dan spiritual umat. Beliau beranalogi bahwa dalam keseharian manusia ada dua jenis ‘makanan’ yang penting untuk disantap demi kelangsungan hidup kita, yaitu makanan untuk memenuhi kebutuhan jasmani, dan makanan untuk kebutuhan rohani . “Pengajian adalah makanan yang kita santap untuk kebutuhan rohani kita!â€, ujarnya.Dalam sambutan singkatnya, Pak Hul, demikian biasa disapa mengharapkan semoga pengajian FUSPITA ini dapat menjadi wadah yang tepat di dalam membimbing jamaahnya untuk lebih mengokohkan akidah dan meningkatkan ibadah umat Islam, khususnya di Aceh Tengah.Sementara itu, yang menjadi penceramah dalam pengajian FUSPITA Kecamatan Jagong Jeget bulan Nopember ini adalah Teungku Sukarno (Ketua MPU Kecamatan Atu Lintang) Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Fauzan,SE, Ketua MPU Kecamatan Jagong Jeget Tgk. Achmad Syaerozi dan Kepala KUA Jagong Jeget Drs Azharia.Karena masih dalam suasana bulan Muharram 1434 Hijriyah, ceramah Tgk Sukarno menguraikan tentang hikmah bulan muharram yang dikenal dengan bulan Asyura. Dijelaskan bahwa bulan muharram adalah salah satu bulan yang istimewa dalam ajaran Islam. “Dalam bulan muharram ini banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang dialami oleh para Nabiâ€, katanya sembari memaparkan peristiwa yang dimaksudkan. “Dan dalam bulan muharram ini, kita disunnatkan berpuasa pada tanggal 10 yang merupakan puasa yang paling utama setelah puasa ramadhanâ€, katanya. [Mahbub Fauzie]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242