Banda Aceh, 29 Agustus 2011Rangkaian kegiatan observasi hilal (anak bulan) awal Syawal 1432 H di Observatorium Hilal Lhoknga, Aceh Besar diawali dengan didkusi dan mubahasah mengenai pemanfaatan teknologi dan teknik-teknik terkini tentang hisab rukyat.Bahkan sebelum kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Badan Hisab Rukyat (BHR) Aceh, sejumlah ulama dan tokoh masyarakat, serta pimpinan Ormas Islam yang hadir sudah memulai diskusi ini dengan cukup hangat.Kakanwil Kementerian Agama Aceh, yang juga Ketua BHR Aceh mengusulkan supaya tahun yang akan datang, prosesi mubahasah dan diskusi ini bisa disiarkan secara live, baik oleh TVRI atau RRI, sebagai bagian dari edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.Dalam kesempatan ini pula, dipaparkan kepada seluru yang hadir tentang posisi dan kedudukan bulan serta benda-benda langit lainnya terkait penetapan 1 Syawal 1432 H. Presentasi disampaikan oleh Drs. Armia, Hakim Mahkamah Syariah Banda Aceh yang merangkap Ketua Litbang BHR.Secara umum disimpulkan, meskipun hasil hisab menunjukkan bahwa di seluruh Indonesia hilal sudah berada di atas ufuk, namun tidak mungkin dilihat sama sekali walaupun menggunakan alat bantu optik apapun.
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242