Takengon-KemenagNews (7/7/2013) Bantuan masyarakat Jagong Jeget berupa dana dan logistik untuk sekadar meringankan derita saudara-saudara kita yang mengalami musibah gempa telah disalurkan langsung ke titik-titik pengungsian di Kecamatan Kute Panang dan sebagian Ketol pada hari Sabtu (6/7).Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penggalangan bantuan masyarakat Jagong Jeget dilakukan secara missal dengan diprakasai elemen masyarakat seperti jajaran ‘Sarak Opat’ Kampung melalui para kepala dusun yang ‘menjemput’ langsung sumbangan warga. Selain itu, penggalangan dana bantuan juga dilakukan oleh pihak Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM dan OSIS SMAN 5 Takengon di Jagong Jeget. Dari penggalangan bantuan tersebut, terkumpul tidak kurang dari 16 juta rupiah uang tunai dan selainnya berbentuk logistic berupa bahan makanan seperti beras, mie instan, sayuran, jajanan anak-anak dan sandangan layak pakai yang diangkut dengan lima unit kendaraan roda empat.“Bantuan yang berhasil dikumpulkan OSIS SMAN 5 dan para alumninya, satu mobil di antar terlebih dahulu ke lokasi-lokasi pengungsian di Ketol pada Jum’at (5/7) malam,” Ujar Akhyar Varianda, salah seorang ‘relawan’ dari unsur alumni SMA 5 Takengon.Sementara itu, pada Sabtu 6 Juli 2013, bantuan masyarakat Jagong yang dikumpulkan oleh jajaran ‘Sarak Opat’ Kampung dan UPK-PNPM Jagong Jeget, penyalurannya dipimpin langsung oleh Camat Jagong Jeget, Sukatsyah,SE mengunjungi tenda-tenda pengungsian dalam kampung-kampung di kecamatan Kute Panang dan sebagian Ketol, dua di antara kecamatan di Aceh Tengah terparah ‘terhentak’ gempa, selain Kebayakan, Bebesen, Bies, Silihnara, Celala dan sebagian barat Kabupaten Bener Meriah yang berbatasan dengan Aceh Tengah.Jarwanto, salah seorang koordinator lapangan pengumpulan dan penyaluran bantuan masyarakat Jagong Jeget menjelaskan bahwa rombongan pembawa bantuan berangkat dari Jagong terdiri dari enam mobil, yang terdiri dari satu mobil truck dan 3 pick-up mengusung logistik berupa bahan makanan pokok, sayuran, mie instan dan jajanan anak-anak; satu mobil dinas camat dan mobil pribadi sekcam yang membawa rombongan ‘relawan’.“Kami masuk ke Kute Panang melalui rute jalan dari Simpang Sukaramai Kabupaten Bener Meriah terus naik ke Ratawali dan menyebar di kampung-kampung sekitarnya,” ujar Dedek Wahyudi,S.Si Kaur pemerintahan kantor camat Jagong. Ikut dalam rombongan tersebut perwakilan Koramil 11, Polsubsektor, dan penyuluh KUA Jagong Jeget. Anggota DPRK Aceh Tengah asal Jagong, Budiyono,S.Hut, M.Si juga terlihat dalam rombongan itu.Penyaluran dan penyerahan bantuan dilakukan dengan cara mengunjungi langsung posko-posko atau tenda-tenda pengungsian di Kute Panang, dengan titik pusatnya di Ratawali. “Di sana mobil pembawa bantuan dibagi dua jalur. Satu jalur dipimpin oleh Pak Samidi Ketua UPK-PNPM Jagong dan satu jalur dipimpin langsung oleh pak Camat,” kata Jarwanto.Samidi, Ketua UPK-PNPM Jagong memimpin melaporkan bahwa penyaluran bantuan ke titik-titik pengungsian hingga di kampung Weh Nongkal, Dedingin, dan sekitarnya di Kute Panang itu. Setelah menurunkan bantuan di beberapa titik pengungsian di Kute Panang, rombongan bergerak ke Ketol melalui jalur Glumpang Payung dan Blang Mancung terus menuju ke Kampung Rajawali dan Buter untuk menyalurkan bantuan di kedua kampung tersebut. Menjelang maghrib, rombongan balik ke Takengon untuk kembali ke Jagong melalui jalur Simpang Balik.Camat Jagong Jeget Sukatsyah,SE yang baru sebulan lalu dilantik pada 8 Juni ketika dikonfirmasi merasa terharu dapat menyalurkan langsung bantuan dari masyarakatnya itu ke lokasi pengungsian. “Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Jagong Jeget yang memiliki solidaritas terhadap saudara-saudara kita di lokasi musibah gempa,” ujarnya kepada kami.Alamsyah selaku kaur pemerintahan kampung Rejewali dan Slamet sebagai sekretaris kampung Buter, mewakili masyarakatnya di tenda pengungsian mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jagong Jeget yang telah memberi perhatian dan bantuannya itu. “Sampaikan salam dan rasa terima kasih kami kepada masyarakat Jagong,” pesan Alamsyah dan Slamet melalui saya (Mahbub) yang kebetulan mengikuti rombongan tersebut dengan mengendarai ‘roda dua’ milik Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jagong Jeget, Sriyono Abu Alwi yang juga selaku Reje Kampung Jagong. (Mahbub Fauzie/y)