[Banda Aceh|Mahbub] Dalam melaksanakan tugas hendaknya dengan penuh keikhlasan dan tidak berharap pujian serta pamrih manusia. Tapi, semata-mata diniatkan dalam rangka ibadah menggapai ridha dan pujian dari Allah Swt. Tekad dan niat tersebut hendaknya juga menjadi semangat kita sebagai warga yang bekerja di lembaga dengan logo 'Ikhlas Beramal'.
Untaian kalimat tersebut di atas, disampaikan oleh Tgk Muhammad Suib Z SAg selaku pembina apel pagi di hadapan peserta tiga (tiga) kelompok diklat yang berlangsung di halaman Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, Jambo Tape, Banda Aceh, Sabtu (3/9). Ketiga Diklat tersebut yaitu Diklat PIM IV, Diklat Teknis Fungsional Penghulu dan Diklat Prajab CPNS Kemenag Angkatan XXII.
"Dalam bekerja melayani masyarakat, marilah kita lakukan dengan penuh keikhlasan. Jangan berharap balasan dan pamrih orang yang kita layani. Jangan pula berharap pujian manusia," ujar Tgk Suib, satu di antara peserta diklat penghulu itu. Diungkapkan juga bahwa, apa artinya mendapat pujian manusia, kalau di hadapan Sang Khaliq Allah Subhanahu Wata'ala kita mendapat murka.
Tgk Muhammad Suib juga mengingatkan, agar sebagai pelayan masyarakat kita jangan meminta dan menerima imbalan dari masyarakat. Kita harus berani menolak pemberian dari masyarakat terkait tugas dan jabatan kita sebagai Aparat Sipil Negara (ASN). Demikian di antara yang ditegaskan. "Kita tolak 5 ribu, Insya Allah akan mendapat dari Allah SWT 5 juta. Kita tolak yang 50 ribu, Allah Swt sanggup memberi rezeki lebih dari 50 juta," ujar Tgk Suib ber-spirit.
Muhammad Suib adalah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang. Pengalaman prestasi sebagai Kepala KUA pernah meraih Juara 3 KUA Teladan Provinsi Aceh tahun 2011. Dia adalah alumni Fakultas Syariah Jurusan Peradilan Islam lulusan tahun 1998. Menjadi PNS Kemenag sejak tahun 2000. [yyy]