Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, H Wahdi MS MA, memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Aceh yang bertanding pada titik lokasi (Tilok) MAN 1 Aceh Tengah.
Pesan tersebut ia sampaikan dalam acara pembukaan OMI yang berlangsung di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Aceh Tengah, Kamis, 2 Oktober 2025.
Pembukaan OMI turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah, Drs H Maiyusri MAg, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Aceh Tengah, Syahria Putraga, MPd, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Bener Meriah, Hj Mariani MPd, Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Aceh, Drs Nopia Dorsain, Ketua Pokjawas Madrasah Aceh Tengah, Drs H Harun, para kepala madrasah, guru pendamping, serta siswa peserta OMI dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Dalam sambutannya, Wahdi menekankan pentingnya semangat dan optimisme peserta untuk meraih prestasi terbaik.
"Kita harus punya semangat tinggi. Bener Meriah dan Aceh Tengah telah membuktikan bahwa kedua daerah ini pernah membawa nama baik daerahnya masing-masing," pesannya.
Ia juga menambahkan bahwa menjadi tanggung jawab bersama untuk terus memberikan motivasi kepada peserta agar tampil maksimal dan mampu melaju hingga ke tingkat nasional.
"Tugas kita adalah menyemangati anak-anak kita semua supaya berprestasi lebih tinggi dan mengharumkan nama daerah," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Bener Meriah, Maiyusri, dalam sambutannya menegaskan bahwa OMI adalah ajang yang sangat tepat untuk mengukur kemampuan, keuletan, dan daya juang para siswa secara objektif.
"Kita satukan persepsi. Anak cerdas, kita bangga. Anak sukses, kita bahagia. OMI adalah peluang. Mudah-mudahan kita semua yang hadir di sini dapat meraih keberhasilan," ungkap Maiyusri.
Peserta OMI di Tilok MAN 1 Aceh Tengah berjumlah 66 orang, terdiri atas 33 peserta dari Kabupaten Aceh Tengah dan 33 peserta dari Kabupaten Bener Meriah. Seluruh peserta akan mengikuti perlombaan yang berlangsung selama dua hari, yakni Kamis hingga Jumat, 2–3 Oktober 2025.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan dari berbagai pihak, OMI diharapkan menjadi wadah lahirnya generasi madrasah yang unggul, berdaya saing, dan membawa kebanggaan bagi daerah maupun bangsa.[]